Suara.com - Fullback Bhayangkara FC, Ruben Sanadi meminta kepada pemain-pemain muda untuk tidak besar kepala jika sudah berhasil memperkuat Timnas Indonesia. Pengoleksi 11 caps bersama Timnas Senior Indonesia itu ingin para juniornya tidak cepat puas.
Ruben melihat saat ini banyak pemain-pemain muda langsung merasa puas setelah bisa membela skuat Garuda, yang mana mereka kemudian tidak memaksimalkan kemampuannya.
Apalagi jika para pemain muda tersebut sudah memiliki pendapatan yang cukup besar dengan membela klub-klub Tanah Air.
"Saya berharap pemain jangan besar kepala kalau dipanggil ke Timnas Indonesia, demikian pula pemain-pemain muda jika sudah berhasil menembus timnas. Jangan cepat puas dan harus berikan 100 persen! Yang saya lihat sekarang mereka pegang uang sudah miliaran, tapi kariernya bisa panjang tidak?" tutur Ruben Sanadi.
Pemain berusia 33 tahun tersebut menganggap timnas saat ini berbeda dengan dahulu. Kini, untuk membuat kemampuan bisa berkembang telah banyak cara dan fasilitatornya.
Seperti adanya program Timnas Garuda Select yang dibuat PSSI dengan sponsor, di mana para pemain-pemain belia berbakat Tanah Air bisa menimba ilmu sepakbola di Inggris maupun Italia.
"Mereka banyak dibantu sekarang. Semua ada, dari media dan dari PSSI yang juga bagus relasinya sekarang. Beda dengan dahulu. Tapi kembali ke pemainnya lagi, karena itu, semua previlege itu harus benar-benar dimanfaatkan," ucap eks penggawa Persebaya Surabaya itu.
Lebih lanjut, pemain yang juga pernah memperkuat Persipura Jayapura itu berpesan kepada para pemain senior jika mendapat panggilan ke Timnas Indonesia.
Well, termasuk Ruben sendiri yang harus siap bersaing dengan talenta-talenta muda kepunyaan Indonesia.
Baca Juga: Transfer ke Barcelona Jadi Momen Terbesar dalam Hidup Martin Braithwaite
"Yang senior harus siap juga. Kalau bisa bersaing bagus, kalau tidak harus bisa berlapang dada. Tapi, kita harus contohkan sikap baik di dalam maupun di luar lapangan," celoteh Ruben Sanadi.
Berita Terkait
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Begini Isi Roadmap 3 Halaman PSSI yang Kontroversi di Media Sosial
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Suara Lantang Pep Guardiola Dukung Palestina: Dunia Jangan Tutup Mata
-
Eks Borussia Dortmund Turun Gunung Asah Talenta Indonesia di Bintang Muda 2025
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Ada Sosok Kebal Hukum yang Tak Tersetuh di Kasus 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Trent Alexander-Arnold Terancam Tak Main di Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Rela Lakukan Ini
-
Publik Terbelah Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia: Timur Kapadze vs Jesus Casas
-
Arsenal Bakal Lepas 3 Pemain, Martinelli hingga Ben White Masuk Daftar
-
Bukan Cuma Wonderkid Man United, Ini 3 Pemain Mali yang Bisa Repotkan Timnas Indonesia U-22
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Mali U-22, Siapa Dicoret?
-
Italia Diambang Gagal Lolos (Lagi) ke Piala Dunia, Gennaro Gattuso Bisa Jadi Juru Selamat?