Suara.com - Plt. Sekjen PSSI berharap Timnas Indonesia U-19 bisa meraih hasil maksimal di ajang Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan Oktober mendatang. Pasalnya, performa di turnamen tersebut akan dijadikan tolak ukur kemampuan skuat Garuda sebelum difokuskan berlaga di ajang Piala Dunia U-20 2021.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PSSI menargetkan tiket semifinal bagi timnas U-19 di Piala Asia U-19. Meski hasil di Piala Asia nanti tidak akan berpengaruh bagi posisi Indonesia yang tetap tampil di Piala Dunia U-20 dengan status tuan rumah.
Yunus menyebut pihaknya menginginkan agar nantinya di Piala Dunia U-20 2021, tim nasional Indonesia setidaknya bisa lolos dari fase grup. Setelah melewati tahapan itu, tim besutan Shin Tae-yong diharapkan bisa menembus ke babak delapan besar dan semifinal.
"Tolak ukurnya adalah saat Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada Oktober nanti. Timnas harus menunjukkan prestasi maksimal di ajang resmi yang kita jadikan persiapan menuju Piala Dunia itu," kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (12/6/2020).
Demi bisa mencapai target tersebut, berbagai persiapan akan dilakukan oleh PSSI. Termasuk di dalamnya kembali menggulirkan Liga 1 dan 2 yang sedang ditangguhkan karena adanya pandemi COVID-19.
Dengan adanya kompetisi kemampuan pemain akan terasah. Tentu ini akan memudahkan kerja manajer pelatih Shin Tae-yong dalam mencari pemain untuk tim nasional.
Rencana persiapan PSSI menuju Piala Dunia U-20 2021 juga telah disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). PSSI berharap Kemenpora mau membantu menyukseskan ajang tersebut.
"Ada beberapa permintaan dari PSSI yang kami sampaikan kepada Kemenpora. Semoga dapat terwujud dan bermanfaat untuk Timnas Indonesia serta PSSI," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Baca Juga: Diminta Ketum PSSI Segera ke Indonesia, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Tag
Berita Terkait
-
Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Terbongkar! Rahasia Tembok Baja Persija Jakarta Ternyata Sistem Komunikasi 3 Bahasa
-
Belajar dari Gaya Licik Lebanon, Patrick Kluivert Wanti-wanti Skuad Timnas Indonesia
-
Kevin Diks Buka Suara, Adaptasi Strategi Baru Kluivert Bikin Timnas Indonesia Makin Solid
-
Pemain Timnas Indonesia Berdarah Gunungkidul: Saya Minta Maaf yang Sebesar-besarnya karena...
-
Rahasia Ngeri Kiper Persija, Pegang Sabuk Coklat Brazilian Jiu Jitsu
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris