Suara.com - Memenangi gelar Liga Inggris di stadion yang kosong akan menjadi semacam kekecewaan bagi penggemar atau fans Liverpool pada akhir musim yang menakjubkan, kata mantan gelandang Inggris Steve McManaman.
Tim asuhan Jurgen Klopp itu hanya berjarak dua kemenangan untuk memenangi gelar Liga Premier Inggris yang sudah dinantikan selama 30 tahun, ketika sepak bola Inggris dihentikan pada Maret akibat pandemi COVID-19.
Musim akan dilanjutkan kembali pekan depan dengan pertandingan yang akan dimainkan secara tertutup. Jika Manchester City kalah dari Arsenal pekan depan, dan Liverpool mampu mengalahkan Everton, maka The Reds bisa memastikan gelar Liga Inggris musim ini.
"Akan fantastis ketika itu terjadi, tapi penggemar tidak akan berada di sana," kata McManaman, yang tampil lebih dari 270 kali bagi Liverpool, seperti dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (13/6/2020).
"Lebih jauh ke depan, fans akan diizinkan masuk, mereka bisa merayakan dengan layak saat itu dan melakukan parade di sekitar kota.
"Anda lihat reaksi penggemar ketika Liverpool membawa pulang Liga Champions. Jika mereka memenangi liga ... mereka akan merayakan, tapi itu tidak akan sama seperti berada di lapangan dan merayakannya bersama tim."
Liverpool mengumpulkan 82 poin dari 29 pertandingan dan sedang menuju untuk melampaui rekor pengumpulan 100 poin milik City dari musim 2017-2018.
"Rekor liga mereka fenomenal. Tim-tim besar terus menang dan menang lagi dan menjadi pemenang berseri, namun dalam satu musim, Liverpool akan turun menjadi yang terbaik," tambah pria berusia 48 tahun itu.
Baca Juga: Liverpool Cukur Blackburn Rovers 6-0 di Laga Pemanasan Jelang Liga Inggris
Tag
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?