Suara.com - PSSI memberikan penjelasan mengapa menginginkan agar training camp (TC) atau pemusatan latihan Timnas Indonesia dilakukan di Tanah Air. Ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan PSSI terkait hal ini.
Mereka menyebut akan sulit memberangkatkan orang dalam jumlah besar di tengah pandemi COVID-19. Selain itu, PSSI juga menganggap di Indonesia ada zona hijau COVID-19.
Sebelumnya, manajer pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin membawa anak asuhannya ke Korea Selatan untuk TC. Alasannya karena di Korea Selatan wabah corona tidak separah di Indonesia.
PSSI menolak keinginan Shin tersebut. Sebab, PSSI ingin agar juru taktik asal Korea Selatan itu memimpin TC di Indonesia karena harus menangani dua tim nasional sekaligus yakni senior dan U-19.
Pasalnya, Timnas Indonesia Senior akan menghadapi tiga laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Yaitu melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Ketiga laga ini bakal berlangsung di bulan Oktober 2020.
Di waktu yang hampir bersamaan, Timnas Indonesia juga harus bertanding di ajang Piala Asia U-19 2020 pada 14-31 Oktober mendatang. Sebagaimana diketahui, Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
"Ke depan Timnas banyak sekali agenda. Oktober ada dua kegiatan berbenturan, yaitu Piala Asia U-19 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Lalu ada Piala AFF 2020 pada November dan Desember," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan.
"Jika Timnas dibawa ke Korsel, tidak kepegang nanti. Kita pertimbangkan matang-matang, paling efisien efektif di Indonesia. Tinggal lihat perkembangan zona hijau, bisa di Yogyakarta atau di mana."
"Shin Tae-yong memberikan plan ke kami. Shin Tae-yong kasih tiga plan. Plan A Korsel, Plan B di Jakarta dari Juli sampai Oktober. Kita pilih yang B. Kami masih terus berkomunikasi dengan Shin Tae-yong dalam penentuan TC," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenpora Tidak Melarang Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia TC di Korsel
Berita Terkait
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Siapa Aaron Ang? Kiper Indonesia di Sevilla, Suksesor Emil Audero dan Maarten Paes
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta