Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengeluarkan sebuah klarifikasi yang salah satu isinya adalah tidak pernah melarang manajer pelatih Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia U-19 melakukan training camp (TC) di Korea Selatan (Korsel).
Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa pihaknya hanya memberikan saran supaya TC dilakukan di Indonesia yang berarti tidak menutup kemungkinan berlangsung di Korsel.
"Plt Sekjen PSSI (Yunus Nusi) pernah menyampaikan informasi saat berkunjung ke Kemenpora, bahwa Shin Tae-yong ingin membawa Timnas U-19 ke Korea Selatan. Waktu itu jawaban Kemenpora: 'jika bisa, lebih baik di Indonesia, tapi tidak menutup peluang diboyong ke Korea Selatan," kata Gatot dalam keterangan resminya.
Hanya saja, Gatot menjelaskan PSSI harus memberikan sebuah alasan kuat mengapa Timnas Indonesia U-19 harus melakukan TC di Korsel.
"Perlu diluruskan, bahwa Kemenpora tidak pernah melarang keinginan Shin Tae-yong. Hanya saja, karena PSSI belum memberikan justifikasi alasan mengapa harus ke Korea Selatan, maka dari pada menunggu lama, Kemenpora memutuskan silakan jika Shin Tae-yong ingin memboyong ke Korea Selatan," jelasnya.
"Hanya saja Kemenpora tinggal menunggu justifikasinya, dan jika kesulitan nyusun justifiksi jika sewaktu-waktu diaudit, Kemenpora akan membantu formulasinya," ia menambahkan.
Lebih jauh, Gatot mengaku pemerintah selalu mendukung apapun kebijakan dari Shin Tae-yong dalam menangani Timnas Indonesia. Namun, itu semua harus didasari dengan alasan yang jelas.
"Memang sejauh ini saya belum komunikasi langsung dengan Shin Tae-yong, tapi jika sewaktu-waktu komunikasi atau ketemu, akan disampaikan komitmen Kemenpora bahwa pemerintah Indonesia mendukung Shin Tae-yong dalam mempersiapkan Timnas U-19 sejauh memang tujuannya untuk peningkatan prestasi di Piala Dunia U-20, meningkatkan peringkat FIFA dan mendorong prestasi dan lingkungan sepakbola Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Masuk Grup Maut, Indra Sjafri: Nyali Tak Boleh Ciut!
Berita Terkait
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Waduh Timnas Indonesia Dalam Kondisi Tak Aman Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Usul Rekrut Shin Tae-yong Tak Didengar PSSI, Andre Rosiade Hanya Bisa Geleng Kepala
-
PSSI Coret Tiga Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Utama Penentuan Nama
-
Andre Rosiade Sebut PSSI Pemalas di Hadapan Tangan Kanan Erick Thohir
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Media Vetnam: Filipina Kuda Hitam, Timnas Indonesia Calon Juara SEA Games 2025
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22 vs Filipina, Komposisi Gahar di Perdana SEA Games 2025
-
PSSI Diminta Rekrut Pelatih DNA Piala Dunia, Siapa Dia?
-
Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Bilang Inggris vs Kroasia Bakal Sengit
-
2 Kata Ajaib Penerus Patrick Kluivert Usai Hasil Drawing Piala Dunia 2026
-
Ronald Koeman Sumringah Belanda Dapat Grup Ringan di Piala Dunia 2026, tapi Cuaca Jadi Ancaman
-
Herve Renard Akui Arab Saudi Masuk Grup Neraka, Sebut Spanyol Tim Terbaik Dunia
-
4 Pemain Keturunan Jadi Andalan Terakhir Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Filipina Diam-diam Ancam Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Janji Bakal Hancurkan Lawan
-
Roy Keane Sebut Arsenal Sudah Kunci Gelar Liga Inggris, Mikel Arteta Membumi