Suara.com - Hubungan antara Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dengan manajer pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belakangan kian memanas. Indra Sjafri bahkan tegas menyebutkan Shin Tae-yong berbohong.
Panasnya hubungan keduanya muncul setelah Shin Tae-yong buka-bukaan kepada media asal Korea Selatan, Naver Sport. Kepada media negerinya itu, juru taktik asal Korea Selatan tersebut mengaku kecewa dengan kebijakan PSSI dalam menjalankan program kepelatihan.
Banyak hal yang diceritakan oleh Shin kepada media tersebut. Di antaranya adalah soal kebijakan PSSI yang berubah-ubah.
Lalu, ada permasalahan lain yang juga disinggung Shin, yaitu pemilihan pelatih lokal untuk mendampinginya selama melatih. Padahal pada perjanjian awal menurut Shin Tae-yong, pelatih lokal itu tidak ada dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia U-19.
Masih menurut Shin, sang pelatih lokal tersebut pun kemudian melakukan indisipliner karena meninggalkan pemusatan latihan (TC) tanpa izin kepadanya. Sampai akhirnya pelatih tersebut dikeluarkan dari staf kepelatihan, namun kini sang pelatih lokal dimaksud justru menjadi atasanny
Meski Shin tidak menyebutkan nama dalam keterangannya kepada media Korsel itu, sosok pelatih lokal yang dimaksud mengarah kepada Indra Sjafri. Belakangan demi menanggapi hal ini, Indra Sjafri pun membantah keras pernyataan Shin Tae-yong.
Indra mengaku saat berada di jajaran kepelatihan, dia selalu mendampingi Shin di manapun berada. Bahkan saat meninggalkan TC pun, dia mengaku sudah izin kepada dua staf pelatih tim nasional lainnya, untuk menghadiri acara pernikahan anak elatih Rahmad Darmawan.
"Jadi tidak benar kalau saya dikatakan tidak mendampingi dirinya sejak awal perkenalan di Hotel Mulia, lalu disebut mangkir, dan juga tidak pernah meminta maaf. Bohong semua itu,” kata Indra Sjafri, seperti dilansir dari laman PSSI.
Menurut Indra pula, dia sempat mencoba meminta maaf kepada Shin terkait hal itu, namun tidak digubris. Indra Sjafri malah semakin heran ketika pada 21 Februari 2020 timnas Indonesia kalah 1-4 dalam uji coba melawan Persita Tangerang di Stadion Madya, Jakarta, Shin Tae-yong malah menyalahkan dirinya.
Baca Juga: Indra Sjafri Anggap Shin Tae-yong Seenaknya Sendiri dan Tidak Profesional
Shin Tae-yong juga mengaku bahwa para pemain timnas Indonesia bukanlah pilihannya, tapi pilihan dari Indra Sjafri.
"Bagaimana mungkin saya dibilang menjadi penentu pemilihan pemain, sementara saat rapat penentuan pemain saya sudah diusir keluar?" kata Indra Sjafri memberi tanggapan.
"Saya sampaikan bahwa 100 persen saya mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training. Tapi tiba-tiba dia membuat berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya," ungkap Indra lagi.
"Kita harus tegaskan bagaimana duduk perkara sebenarnya, agar publik tahu (secara) lengkap dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita, diperlakukan seperti ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Indra Sjafri mengklaim bahwa sejak awal sebenarnya PSSI tak setuju mantan pelatih timnas Korsel itu melatih tiga level timnas Indonesia sekaligus yaitu Timnas Senior, U-23 dan Timnas U-19. Namun Shin Tae-yong memaksakan hal tersebut, dan akhirnya PSSI menyanggupinya.
"Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," tegas Indra.
Berita Terkait
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia
-
Ups... Pelatih Timnas Korea Selatan U-23 Lirik Cahya Surpriadi
-
Kata-kata Duo Pemain Timnas Indonesia usai Latihan Perdana di Persib Bandung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025
-
Marc Klok Ungkap Manfaat Sekembalinya Bela Timnas Indonesia