Suara.com - COO Bhayangkara FC Sumardji mengaku pihaknya saat ini sedang mencari cara agar bisa membayar gaji timnya sesuai dengan Surat Keputusan (SK) PSSI terbaru. Sumardji menjelaskan timnya saat ini sedang mengalami krisis keuangan.
Berdasarkan SK teranyar PSSI bernomor SKEP/53/VI/2020, klub diizinkan melakukan negosiasi ulang gaji pemain, staf pelatih, dan ofisial dengan kisaran 50 persen untuk Liga 1, atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing klub berdomisili.
Namun, kebijakan itu berlaku satu bulan sebelum dan sampai kompetisi selesai. Itu berarti aturan terkait gaji pemain baru berlaku pada September, karena Liga 1 dan 2 akan bergulir di bulan Oktober.
Sementara periode Juli - Agustus. Klub masih boleh membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim sebesar 25 persen dari nilai kontrak tertera seperti yang tertuang dalam SK PSSI nomor SKEP/48/III/2020.
"Bingung saya kalau masalah pembayaran gaji ini, sekarang 50-60 persen, tapi sponsor belum ada yang masuk. Ya mudah-mudahan saja ada cara nanti," kata Sumardji saat dihubungi awak media via telepon.
Sumardji menjelaskan uang subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sangat diharapkan. Meski diakui oleh Kapolresta Sidoarjo itu jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan gaji tim.
Sampai sekarang PT LIB baru membayarkan dua kali dana subsidi untuk kontestan Liga 1 2020. Sementara sisanya belum dibayar karena tersendatnya uang dari sponsor.
"Kalau kita andalkan subsidi, paling seberapa? Walaupun naik jadi Rp 800 juta, masih kurang untuk membayar gaji pemain. Sekarang ya kami hanya menunggu kepastian dari sponsor dan subsidi saja," pungkasnya.
Baca Juga: Ada Klub Liga 1 yang Menolak Kompetisi Dilanjutkan, Ini Komentar Ketum PSSI
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Gagal ke AFC U-23, Semua karena Salah Shin Tae-yong dan Kita Sendiri!
-
Maaf PSSI, Kami Tak Terlalu Sedih Meski Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Rekor Penjualan Tiket! Bobotoh Banjiri GBLA Nantikan Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders
-
Eliano Reijnders Siap Debut Lawan Persebaya, Starter atau Cadangan?
-
Persib vs Persebaya: Bojan Hodak Ungkap Kendala Maung Bandung
-
Persib Full Team! Luciano Guaycochea Janji Gasak Persebaya di GBLA
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Derby Manchester Akhir Pekan Ini: Donnarumma Jadi Senjata Rahasia Guardiola
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Duduk Perkara Skandal Chelsea, Terancam Sanksi Berat: Nama Hazard hingga Etoo Terseret
-
Buka Suara Thom Haye Lebih Pilih Persib Bandung, Bos Persija: Katanya ke Eropa
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola