Suara.com - Kapten Persela Lamongan Eky Taufik menyambut baik rencana lanjutan Liga 1 2020 yang bakal dipusatkan di pulau Jawa. Ia menilai hal itu akan memberikan keuntungan sebab akan memudahkan transportasi serta meminimalisir dari paparan COVID-19.
"Ya yang jelas dari segi transportasi kita lebih mudah," ujar Eky seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia seperti dilansir Antara, Senin (13/7/2020).
Di sisi lain, kata Eky, dengan dipusatkannya pertandingan itu membuat klub-klub peserta liga bakal memiliki waktu istirahat yang cukup karena tidak akan bertandang terlalu jauh.
Berbeda apabila pertandingan masih digelar dengan format yang sama, tim dari/luar pulau Jawa harus menempuh perjalanan lewat udara dan tentunya menghabiskan waktu tak sedikit di tengah pandemi COVID-19 ini.
"Jadi waktu istirahat mungkin kita lebih baik," kata dia.
Sementara itu terkait kompetisi bakal kembali digelar pada Oktober mendatang, manajemen dan pemain Persela sudah melakukan pembicaraan perihal kesiapan tim. Rencananya, para pemain akan dikumpulkan Agustus mendatang.
"Sudah ada komunikasi, Insya Allah sekitar minggu kedua bulan Agustus," ungkapnya.
Sembari menunggu tim kembali berkumpul, jebolan Persela U-21 itu memilih menambah porsi latihan agar fisiknya dalam kondisi bugar dan siap kembali mengikuti aktivitas latihan tim dan juga pertandingan.
"Ya pastinya sedikit ditambah. Program yang saya lakukan sendiri untuk menjaga kondisi biar tetap bugar," kata dia.
Baca Juga: Tetap Latihan, Evan Dimas Ingin Kondisi Maksimal Saat Tampil di Liga 1
Sebelumnya, PSSI dan PT. LIB resmi menetapkan kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia akan dimulai pada Oktober. Operator liga juga tengah mematangkan skema liga dilanjutkan di pulau Jawa.
Rencananya, tim-tim di luar pulau Jawa seperti Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura akan ditempatkan di Yogyakarta sebagai homebase.
Berita Terkait
-
Siapa Beto Goncalves? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia Kini Terdampar di Liga 2 Indonesia
-
Pemain Keturunan Timnas Indonesia Jadi Striker Klub Liga 2 Persela Lamongan
-
Ogah Mikirin Kans Jadi Asisten Pelatih Patrick Kluivert, Zulkifli Syukur Mau Fokus Sama Persela
-
Ikut Seleksi Asisten Patrick Kluivert, Zulkifli Syukur: Harus Saya Perjelas...
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?