Suara.com - Chelsea tidak berhasrat mengetahui apakah larangan Manchester City berkiprah di sepak bola Eropa dikuatkan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atau tidak karena sasaran mereka selalu finis empat besar. Hal itu diungkapkan manajer Frank Lampard, Selasa (14/7/2020), menanggapi keputusan CAS atas banding City pada Senin (13/7/2020).
Pada Februari 2020, Manchester City dijatuhi sanksi oleh UEFA berupa larangan berlaga di kompetisi Eropa selama dua tahun karena melanggar aturan Financial Fair Play. Hukuman tersebut, otomatis membuka peluang bagi tim yang finis urutan kelima di klasemen akhir Liga Premier musim ini lolos ke Liga Champions.
Namun CAS membatalkan putusan UEFA tersebut sehingga City musim depan dipastikan berlaga di Liga Champions. Keputusan CAS tersebut sekaligus meningkatkan persaingan di antara sejumlah tim Liga Premier untuk tampil maksimal di tiga pertandingan tersisa demi mengakhiri musim di posisi empat besar.
"Saya tak pernah menggantungkan harapan atau berharap ada tim tambahan yang dimasukkan (ke Liga Champions)," kata Lampard dalam jumpa pers virtual.
"Kami sedang menduduki peringkat ketiga, sedang di tangan kami. Pagi ini cuma memperjelas yang sekarang dan kami harus bertarung demi itu."
"Saya netral sekali. Saya tak begitu tahu soal kasus itu atau apapun rinciannya. Saya cuma mendengar putusan itu pagi ini," sambungnya seperti dikutip Antara dari Reuters.
"Saya sungguh tak melihat di luar pertandingan kami. Kami punya pertandingan dan kami ingin memenangkannya untuk tahu apakah kami masuk Liga Champions. Kami tak mengkhawatirkan tim lain."
"Kami sedang pada tahap kritikal pada musim ini, Norwich (City) besok lalu Liverpool dan Wolves," sambung Lampard.
"Kami tahu kapabilitas kami karena yang sudah kami lakukan musim ini. Kami harus menuntaskan pekerjaan."
Baca Juga: Manchester City Bebas dari Sanksi UEFA, Presiden La Liga Sewot
Berita Terkait
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Cedera, Penyerang Manchester City Diragukan Tampil di Derby Manchester
-
Innalillahi Sosok Berjasa ke Kiper Timnas indonesia, Pelatih FC Bekasi City Ahmad Fauzi Meninggal
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Putra Ronaldinho Tantang Liga Inggris: Dari Barcelona ke Hull City
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan