Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku tertantang menyongsong musim 2020/2021 yang bakal menjadi musim kelima ia menangani The Citizens.
Sebelumnya, sempat mencuat rumor bahwa pelatih berkepala plontos itu akan cabut pada akhir musim ini atau akhir musim depan, sebagaimana kontraknya di Manchester City memang akan kedaluwarsa pada Juni 2021 dan hingga detik ini belum diperpanjang.
Jika Guardiola memang bertahan di Manchester City musim depan, maka The Citizens praktis menjadi tim yang paling lama dilatih sang juru taktik, setelah sebelumnya hanya menukangi Barcelona empat musim dan Bayern Munich tiga musim.
"Ini sebuah tantangan bagi saya. Saya tak pernah menghabiskan lima tahun melatih di sebuah tim sebelumnya," tutur Guardiola seperti dilansir Tribal Football.
"Tentu saya antusias menyabut musim depan. Ini tantangan apakah saya bisa mempertahankan level permainan seperti musim-musim sebelumnya. Di jagad sepakbola yang ramai diwarnai pemecatan, itu hal yang cukup sulit," celoteh pelatih asal Spanyol berusia 49 tahun itu.
Sejak memulai tenornya pada 2016, Guardiola sudah berhasil memimpin Manchester City dua kali menjuarai Liga Inggris, merebut satu gelar Piala FA serta tiga Piala Liga Inggris, sembari menorehkan rekor total poin terbanyak dalam semusim pada Liga Inggris 2017/2018 yang kesohor sebagai centurion.
Menurut Guardiola, semua capaian itu tidak lepas dari bantuan jajaran staf yang membantunya di Manchester City.
Ia pun berharap api semangat di dalam dirinya tak lekas padam untuk membantu The Citizens kembali meraih banyak prestasi di masa depan.
"Seketika saya kehilangan gairah dan api semangat di dalam diri, itu akan menjadi masalah," ucap Guardiola.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Watford vs Manchester City
"Saya belajar banyak tentang Liga Inggris, tentang diri saya, serta para pemain maupun lawan. Setiap pertandingan adalah sumber pengalaman," tukasnya.
Manchester City sendiri tengah bersiap melakoni laga pekan ke-37 Liga Inggris 2019/2020 kontra Watford. The Citizens akan sowan ke Vicarage Road, Rabu (22/7/2020) dini hari WIB nanti.
Berita Terkait
-
3 Pemain Manchester United Siap Angkat Kaki! Kobbie Mainoo Jadi Korban Ketatnya Persaingan
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Waktunya Pergi, Pep! Orang Terdekat Desak Guardiola Tinggalkan Manchester City
-
Pukulan Telak untuk Arsenal! Martin Odegaard Cedera Parah, Absen hingga 2 Bulan
-
Cerita Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal daripada Uang Rp1,3 T Manchester United
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tujuh Penyelamatan Berakhir Sia-sia, Maarten Paes: Kami Sudah Berjuang, tapi....
-
Calvin Verdonk Siap Balaskan Dendam Kekalahan Lawan Arab Saudi di Laga Hidup Mati vs Irak
-
Kluivert Kesal Berat, Finishing Timnas Indonesia Jadi Sindiran Media Belanda
-
3 Pemain Manchester United Siap Angkat Kaki! Kobbie Mainoo Jadi Korban Ketatnya Persaingan
-
Boros! Inter Milan Masih Jadi Klub dengan Gaji Tertinggi di Serie A
-
Sosok Dejan Antonic, Pelatih Baru Semen Padang FC, Harapan Baru Kebangkitan Kabau Sirah
-
Kondisi Patrick Kluivert Jelang Lawan Irak, Frustasi!
-
Kevin Diks Cetak Brace Penalti ke Gawang Arab, Media Jerman Bilang Begini
-
Ekonom Bongkar Badai Finansial Barcelona: Kerugian Bisa Tembus Rp1,85 T
-
Eks Real Madrid Damprat Pemain Keturunan Indonesia: Dia Cuma Main Aman