Suara.com - Pemain Timnas U-19 Indonesia Witan Sulaeman mengaku sempat mengalami kendala dalam beradaptasi setibanya di Kroasia untuk menjalani training camp (TC). Namun, seiring berjalannya waktu, tak ada yang dikeluhkan Witan.
Diberitakan sebelumnya, skuat Timnas U-19 Indonesia tiba di Kroasia pada Minggu (30/8/2020) pagi waktu setempat. Tak bisa santai-santai pelatih Shin Tae-yong langsung menggelar latihan di sore harinya.
"Kalau adaptasi untuk cuaca, waktu kita hari pertama mungkin memang sangat terasa banget soalnya perbedaan waktu Indonesia sama Kroasia. Tapi tim pelatih sudah bisa mengatur untuk para pemain," kata Witan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (2/9/2020).
"Jadi adaptasinya kita sekarang sudah mulai membaik. Sekarang sudah kembali seperti biasa lagi," tambah pemain milik klub asal Serbia, FK Radnik Surdulica itu.
Tidak hanya itu, Witan menyebut waktu istirahatnya juga terganggu karena perbedaan waktu dengan Indonesia. Namun, kini semuanya tidak ada masalah sehingga ia dan teman satu tim lainnya bisa kembali beraktivitas normal.
"Kalau waktu tidur ya pasti waktu hari pertama sangat bermasalah tapi karena kita sudah empat hari jadi sekarang sudah biasa aja, semua sudah kembali normal," Witan menjelaskan.
"Alhamdulilah kondisi kita semua sudah mulai membaik lagi. Mulai bisa mengejar stamina kita yang seperti di Indonesia kemarin," ucapnya.
TC Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-yong di Kroasia sejatinya disiapkan untuk Piala Asia U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan pada 14-31 Oktober. Namun, kejuaraan tersebut kemungkinan ditunda karena tingginya penyebaran COVID-19 di beberapa negara peserta.
Jika benar ditunda, PSSI punya rencana lain. Timnas U-19 akan melanjutkan TC di Eropa. Portugal, Spanyol dan Turki merupakan tiga negara yang saat ini tengah dijajaki PSSI untuk melanjutkan TC Timnas U-19 di Eropa.
Baca Juga: Soal Masa Depan Lionel Messi di Barcelona, Begini Komentar Ivan Rakitic
Tag
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Indra Sjafri Ambil Alih Posisi Gerald Vanenburg di SEA Games 2025, Pengamat: Pantas
-
Kiper Rp5,65 Miliar Punya Statistik Mentereng, Bisa Jadi Pengganti Emil Audero di Timnas Indonesia
-
Emil Audero Out, Nadeo Argawinata Lah Solusinya
-
Media Vietnam Tidak Heran Gerald Vanenburg Diganti Indra Sjafri
-
Wayne Rooney Tak Percaya Amorim: Jiwa Manchester United Sudah Hilang
-
Pemain Keturunan Potensi Susul Tijjani ke Man City, Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi
-
Nasib Mees Hilgers Makin Mengerucut, Klub Para Legenda Bisa Langsung Angkut
-
Pelatih Irak Khawatir Pemainnya Kelebihan Berat Badan Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Hugo Ekitike Nantikan Kesempatan Tampil Bersama Alexander Isak
-
Strategi Jitu Liverpool, Duet Maut Hugo Ekitike Dan Alexander Isak Siap Guncang Liga Champions