Suara.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berambisi menghentikan tren buruk Rossoneri mengawali musim dalam dua tahun terakhir, ketika mereka menjamu Bologna di San Siro untuk laga pekan pembuka Liga Italia Serie A 2020/2021, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB nanti.
Terlebih, AC Milan telah lumayan aktif di bursa transfer musim panas 2020 ini dengan mempermanenkan Ante Rebic, Alexis Saelemaekers dan Simon Kjaer.
Rossoneri --julukan AC Milan-- juga memboyong bek muda Pierre Kalulu dan kiper Ciprian Tatarusanu, keduanya dari Olympique Lyon, serta meminjam penyerang muda Real Madrid Brahim Diaz dan gelandang potensial Sandro Tonali dari Brescia.
Tentu ekspektasi tinggi dibebankan pada tim besutan Pioli, setidaknya menembus empat besar agar musim depan bisa tampil di Liga Champions, kompetisi elite yang sudah lama tak diikuti Rossoneri.
"Jika ingin finis empat besar, kami harus memulai dengan baik. Sangat krusial untuk start dengan memetik hasil positif. Kami tidak bisa terus menerus di posisi mengejar pesaing. Kami harus ada di atas," celoteh Pioli seperti dimuat laman resmi AC Milan, Senin (21/9/2020).
"Memulai musim dengan kemenangan itu penting, itulah mengapa kami berkonsentrasi penuh untuk laga besok," sambung pelatih berkepala plontos itu.
AC Milan memang punya tren buruk selalu kalah di laga pertama mereka di Liga Italia dua musim terakhir, ketika menyerah 2-3 di kandang Napoli pada edisi 2018/2019 serta dipecundangi Udinese 0-1 musim lalu.
AC Milan sebetulnya sudah mengawali kampanye 2020/2021 musim sejak tengah pekan lalu, ketika menang dalam laga babak kualifikasi kedua Liga Europa dalam lawatan ke markas klub Republik Irlandia, Shamrock Rovers.
Pioli sendiri enggan membicarakan kans AC Milan merengkuh Scudetto alias menjadi juara Serie A, karena menurutnya saat ini terlalu dini membicarakan hal tersebut.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pekan Pembuka Liga Italia dan Klasemen Sementara
Hanya saja pelatih berusia 54 tahun itu meyakini tekanan yang datang dari ekspektasi tinggi bukan sesuatu yang harus dihindari, terlebih bagi klub sekelas AC Milan sudah menjadi kewajiban untuk bersikap ambisius.
"Scudetto? Entahlah, sulit memberi respons untuk itu sekarang," tutur Pioli.
"Namun berada di bawah tekanan adalah sebuah privilege, itu artinya kami sudah mencapai standar tinggi. Target kami jelas, yakni meraih posisi lebih tinggi dibanding musim lalu. Kami harus ambisius, kami AC Milan!" celotehnya.
AC Milan musim lalu finis keenam di pentas Liga Italia Serie A, setelah mampu bangkit di tengah kompetisi yang dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19, sebagaimana mereka mencatat rekor tak terkalahkan dalam 12 pertandingan lintas ajang dan memenangi sembilan di antaranya.
Berita Terkait
-
Keajaiban Menit Akhir Liga Europa! Tolisso dan Moreira Kunci 9 Poin Lyon, Bologna Lolos dari Maut
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Pemain Keturunan Rp 55,62 Miliar Menghilang usai Patrick Kluivert Dipecat, Tak Ada di 3 Pertandingan
-
Jay Idzes Tampil Impresif di Liga Italia, Bawa Sassuolo Tembus Peringkat Sembilan dengan Clean Sheet
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
-
FIFA Matchday November: Patrick Kluivert Out, Indra Sjafri In
-
Dean James Dikritik Pedas Usai Lawan Aston Villa: Seperti Pemain Amatir
-
Misi Mustahil Kevin Diks Redam Harry Kane, Pelatih Gladbach Bilang Begini
-
Virgil van Dijk Ungkap Pertemuan Rahasia Usai Liverpool Dihancurkan MU
-
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munich: Kevin Diks Lawan Harry Kane
-
Pelatih Prancis Cibir Mental Calvin Verdonk Cs: Mereka Harus Ngaca!
-
Scott Carson Pensiun: 6 Tahun di Manchester City, Hanya 2 Kali Main!
-
Lika Liku Karier Dean James: Diusir Ajax, Tubuh Penuh Tato hingga Nomor Keramat
-
Di Saat Calvin Verdonk Cetak Assist, Pelatih Lille: Pilihan Saya Tidak Tepat