Suara.com - Liga 1 2020 akan kembali berputar pada 1 Oktober mendatang setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19. Ada hukuman yang bakal diberikan kepada klub-klub peserta, jika suporternya nekat datang ke stadion lokasi pertandingan pada lanjutan kompetisi nanti.
Seperti diketahui, laga-laga lanjutan Liga 1 2020 memang akan dihelat secara tertutup tanpa penonton di stadion. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi persebaran virus Corona.
Aturan ekstrem pun dibuat oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi dan PSSI selaku pembuat regulasi untuk mencegah kenekatan suporter.
Jika para pendukung nanti nekat datang mendukung langsung kesebelasan favoritnya di stadion, maka klub yang bersangkutan akan langsung dinyatakan kalah dalam pertandingan!
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyebut aturan ini sudah disetujui oleh ke-18 klub peserta Liga 1 2020. Oleh karenanya, ia mengingatkan kepada para suporter untuk tidak bertindak konyol datang ke stadion.
"Iya betul, memang ada hukuman seperti itu. Kemarin juga (saat manager meeting) semua klub sepakat dengan usulan tersebut dari PSSI selaku regulator," ungkap Akhmad saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (22/9/2020).
Beberapa aturan baru memang diterapkan dalam lanjutan Liga 1 2020 yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Tentu, protokol kesehatan ketat menjadi fokus utama.
Seluruh pertandingan Liga 1 2020 hingga musim rampung akan terpusat di Pulau Jawa, di mana untuk melakukan perjalanan away, setiap tim tak diperkenankan memakai pesawat.
PT LIB sudah menyiapkan dua bus untuk digunakan masing-masing tim saat melakukan perjalanan. Swab test COVID-19 juga menjadi aktivitas wajib yang bakal dilakukan klub-klub selama Liga 1 2020 berputar hingga 28 Februari 2021 mendatang.
Baca Juga: 5 Pergantian Pemain Dibolehkan di Lanjutan Liga 1 2020, Tapi...
Selain itu, kompetisi kasta teratas Tanah Air musim ini dipastikan tanpa degradasi. Meski begitu, tetap akan ada dua tim promosi dari Liga 2 2020 yang akan main di Liga 1 musim depan.
Berita Terkait
-
Guru Patrick Kluivert dari Banten Singgung Aturan 11 Pemain Asing di Super League
-
Pra Musim Liga Putri Dimulai 2026, Ini Daftar 4 Klub Jadi Peserta
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
-
Regulasi 11 Pemain Asing di Super League, Yanto Basna Kasih Usulan Brilian
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?