Suara.com - Regulasi Liga 1 2020 beberapa mengalami perubahan di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Salah satunya adalah dihapusnya kualifikasi alias syarat bagi pemain asing untuk bisa bermain di kompetisi kasta teratas di Tanah Air ini.
Seperti diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah membuka jendela transfer paruh kedua sejak 21 September hingga 18 Oktober 2020.
Namun, ada larangan klub mendatangkan pemain baik itu asing atau lokal dari sesama peserta kompetisi Liga 1 dan 2 2020. Itu artinya, tim-tim hanya bisa mendatangkan pemain asing dari luar Indonesia.
Jika sebelumnya ada aturan mengenai pemain asing yang boleh main di Indonesia. Seperti pemain asing tersebut sekurang-kurangnya harus bermain sebanyak 25 persen selama satu musim di klub sebelumnya.
Meski sudah memenuhi aturan tersebut, tim juga tak bisa sembarangan merekrut pemain. Yang bersangkutan harus berkompetisi di liga sesuai dengan ketentuan PSSI.
Misalnya, klub Liga 1 hanya bisa mendatangkan pemain asing yang bermain di kasta pertama dan kedua kompetisi Jepang atau Korea Selatan. Sementara pemain-pemain dari liga Inggris, Spanyol, atau Italia, boleh berasal dari kompetisi kasta pertama hingga ketiga.
Hal-hal di atas diatur dalam Pasal 29 di dalam regulasi Liga 1 2020 sebelum dihentikan karena pandemi COVID-19. Untuk saat ini, PT LIB dan PSSI meniadakan persyaratan tersebut dalam regulasi teranyar.
"Pemain asing yang bermain pada lanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa 2020 tidak wajib memenuhi kriteria strata kompetisi dari klub asal," tulis Pasal 30 ayat pertama regulasi anyar Liga 1 2020.
"Pemain asing yang bermain pada lanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa 2020 tidak wajib membuktikan bahwa yang bersangkutan bermain sekurang-kurangnya 25 persen pertandingan dari total pertandingan resmi selama semusim kompetisi," bunyi ayat kedua pasal tersebut.
Baca Juga: Kondisi Tim Semakin Baik, Tony Sucipto: Persija Siap Arungi Lanjutan Liga 1
Itu berarti, klub Liga 1 boleh mendatangkan pemain asing dari mana saja. Meski begitu, tetap sesuai kuota di mana tiga pemain non Asia dan satu merupakan anggota AFC.
Berita Terkait
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
-
FIFA Matchday 2025: 3 Hal Ini akan Membuat Indonesia Sangat Malu jika Kalah dari China Taipei
-
PSSI Didesak Gulirkan Kembali Piala Indonesia Buntut Kritik Gerald Vanenburg Soal Timnas U-23
-
Ironis! Hanya Indonesia Tim Semifinalis AFC U-23 Tahun 2024 yang Gagal Menang di Partai Pembuka
-
Kualifikasi AFC U-23: Saat para Pelatih Korea Selatan Menjadi Resiprokal dari Gerald Vanenburg
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Gilas Taiwan 6-0, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Melonjak
-
Debut Sensasional! Miliano Jonathans Kerasukan Robben, Mauro Zilstra Calon Mesin Gol
-
Timnas Indonesia Lumat Taiwan 6-0: Marc Klok dan Jordi Amat Meriahkan Pesta Gol Garuda
-
Jordi Amat Cetak Gol Cepat, Sananta Menyusul, Timnas Indonesia Tundukkan Taiwan
-
Eks Bek AC Milan Kakha Kaladze Yakin Aksi Demo Didanai Pihak Asing
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan: Mauro Zijlstra dan Jonathans Cadangan
-
Bangga! Verdonk, Jonathans, dan Dean James Cetak Sejarah di Europa League
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?