Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sedang kesal kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sebab, surat usulan penyesuaian jadwal tandang Maung Bandung yang dirasa melelahankan tidak diberikan tanggapan.
"Kami memainkan dua laga tandang dan menghabiskan waktu delapan hari di luar Bandung. Tapi semuanya diabaikan dan itu menyisakan pertanyaan kenapa tidak bisa membuat jadwal yang lebih baik," ujar Rene di Bandung, Kamis.
"Saya sangat kecewa karena tidak ada surat balasan untuk Persib Bandung atas permintaan kami yang ingin memperbaiki jadwal," katanya menambahkan.
Dalam jadwal itu, Persib akan menjalani laga tandang melawan Madura United pada 4 Oktober, lalu Supardi dan kawan-kawan akan menghadapi Barito Putera di Stadion Maguwohajo, Sleman, pada 10 Oktober.
Melihat jadwal itu Persib memiliki waktu enam hari ke pertandingan selanjutnya. Dengan hanya diperbolehkannya tim menggunakan jalur darat saat tur tandang tentu menjadi kerugian besar bagi Persib. Karena jika harus pulang dulu ke Bandung, maka waktu pemulihan pemain singkat akibat panjangnya waktu perjalanan.
Persib lantas meminta PT LIB untuk menyesuaikan waktu laga tandang saat menerima jadwal pertandingan resmi dari operator liga. Sayang, seiring waktu berjalan dan tinggal menyisakan sepekan sebelum kickoff lanjutan Liga 1, surat balasan itu tak kunjung datang.
"Kami meminta bisakah memainkan laga tandang kedua, dua hari lebih cepat. Jadi setelah laga pertama, hanya empat hari waktu untuk berlaga memainkan laga tandang kedua (melawan Barito). Jadi kami bisa langsung melakukan perjalanan ke Yogyakarta," kata dia.
Menariknya yang membuat Robert geleng-geleng kepala, setelah bertanding melawan Barito Putera, empat hari kemudian mereka harus meladeni laga ketiga melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Praktis Persib hanya menyisakan waktu recovery selama dua hari.
"Kami adalah tim yang sejak 1 Oktober meninggalkan Bandung hingga 11 Oktober, lalu kami harus bermain lagi tanggal 14. Yang mana hanya ada waktu satu hari (persiapan) bagi kami setelah bermain di Yogyakarta dan menghabiskan waktu 10 hari di laga tandang lalu harus bermain lagi di kandang," kata dia.
Baca Juga: Hadapi Klub Pemain Timnas Indonesia U-19, Liverpool Janji Turunkan Tim Kuat
"Satu hari perjalanan pulang (dari Yogya) dan satu hari untuk recovery. Itu harus kami terima, tapi dengan tidak adanya upaya dari mereka membenahi jadwal ini, tentu menyisakan pertanyaan, kenapa?," kata dia menambahkan.
Berita Terkait
-
Bursa Transfer Liga 1 Dibuka, Pelatih Persib: Skandal Terang-terangan
-
Persib Bandung Sambut Baik Penambahan Kuota Pergantian Pemain
-
Digeser ke Tengah, Bek Persib Henhen Herdiana Mengaku Siap
-
Bursa Transfer Buka Lebih Awal, Pelatih Persib Cium Gelagat Kongkalikong
-
Boleh Nobar Skala Kecil Laga Persib, Bon Jovi Tak Sendiri Lagi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia