Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts mengaku tak paham dengan keputusan yang diambil PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang merubah jadwal lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Seperti diketahui, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19, Liga 1 2020 akhirnya akan kembali bergulir pada 1 Oktober.
"Apa yang harus saya katakan soal perubahan jadwal? Kami menerima email dan saya harus menunggu manajemen untuk memberikan alasan kenapa mereka (PT LIB) mengubah ini," tutur Robert.
Semula, Persib dijadwalkan bertemu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (4/10/2020), yakni pada laga pekan keempat Liga 1 2020.
Namun, sekarang laga itu dipastikan batal digelar dan Persib dijadwalkan akan bertemu PSM Makassar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, di hari yang sama dengan jadwal sebelumnya.
"Saya tidak tahu. Pastinya ini mempengaruhi kami, ini sangat berdampak pada kami. Saya menunggu kabar resmi dari pihak manajemen kenapa mereka mengubah ini," keluh Robert.
Sebetulnya, Robert mengaku sudah menyodorkan permintaan untuk mengubah jadwal pada tiga pekan lalu kepada PT LIB, tapi permintaan Persib itu tak mendapatkan tanggapan.
Lantas, kata dia, sekarang PT LIB secara mendadak merubah jadwal lanjutan Liga 1.
"Kami meminta untuk mengubah jadwal tiga pekan lalu, untuk membuat jadwal jadi lebih logis dalam hal perjalanan dan lainnya tapi tidak mendapat tanggapan," kata Robert.
Baca Juga: Timnas Senior Indonesia Siap Berlaga di Piala AFF pada April - Mei 2021
"Namun, sekarang mereka mendadak melakukan perubahan. Kami masih menunggu apa alasannya, karena bukan perubahan ini yang kami minta. Tidak ada yang bisa kami lakukan dengan keputusan itu," sambung eks pelatih PSM Makassar itu.
Pelatih kawakan asal Belanda itu pun mengaku tidak merasa diuntungkan dengan perubahan jadwal ini, meskipun Persib nantinya akan menempuh perjalanan darat yang tidak terlalu jauh.
"Tidak peduli di mana kami memainkan laga pertama, ini bukan keuntungan. Perjalanan juga sama-sama jauh, jadi bukan satu keuntungan di mana kami akan bermain," ketusnya.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Akses Nonton Gratis PSBS Biak vs Persib Bandung Malam Ini di BRI Super League 2025/2026
-
Waspada! Pelatih Persib Bojan Hodak Ungkap Bahaya Tersembunyi PSBS Biak di BRI Super League
-
Link Live Streaming PSBS Biak vs Persib Bandung di BRI Super League 17 Oktober 2025
-
Prediksi PSBS Biak vs Persib Bandung di BRI Super League 17 Oktober 2025
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Jadwal Liga Italia 18-21 Oktober 2025: AS Roma Ancam Inter Milan, Idzes Siap Bawa Sassuolo Menang
-
Prediksi Fulham vs Arsenal: The Gunners Bidik Kemenangan Meski Tanpa Odegaard
-
Hasil BRI Super League, Persib Bandung Bantai PSBS Biak saat Thom Haye Starter
-
Drama Klasik BRI Super League, Persija Jakarta Incar Poin Maksimal dari Persebaya Surabaya!
-
Bryan Mbeumo Rayu Rekan Setimnya di Kamerun untuk Gabung Manchester United
-
Di Bawah Asuhan Patrick Kluivert, Media Belanda Sebut Ekspektasi ke Piala Dunia 2026 Ketinggian
-
The Jakmania Bakal Hadir di GBT, Persija Pede Tundukkan Persebaya
-
Epilog 731 Hari Perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Euforia dan Akhir Pahit
-
Mauro Zijlstra Ungkap Fakta Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Hasil Kerja Patrick Kluivert, Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jauh di Bawah Malaysia