Suara.com - Winger Wolverhampton Wanderers, Adama Traore, akhirnya membuka rahasia tubuh kekarnya yang dimiliki sekarang. Menariknya, ia mengaku tidak melakukan latihan angkat beban.
Traore menunjukkan perkembangan tubuh yang mengesankan dalam beberapa musim terakhir. Dari awalnya sebagai remaja kurus, pemain 24 tahun itu kini memiliki tubuh yang berotot.
Tubuh kekar Traore membuatnya menjadi salah satu winger paling ditakuti di Liga Inggris. Sebab, ia tidak hanya memiliki kecepatan yang mumpuni, tetapi juga bertenaga dan tak mudak dijatuhkan.
Banyak yang menduga bahwa Traore melakukan latihan angkat beban yang berat untuk bisa mendapatkan tubuhnya yang sekarang. Namun, dugaan tersebut ternyata salah besar.
Pemain berkebangsaan Spanyol ini menegaskan bahwa dirinya tidak latihan angkat beban untuk membentuk ototnya. Ia menemukan metode latihan tersendiri yang sesuai dengan kebutuhan fisiknya.
"Latihan gym saya dipandu oleh pelatih pribadi, tapi saya tidak melakukan angkat beban. Genetika saya memang seperti itu dan itu membuat otot saya tumbuh sangat cepat," ujar Traore dilansir dari The Sun.
"Saya melakukan latihan lain. Setiap orang harus menyesuaikan latihan apa yang paling cocok untuknya. Rahasianya adalah Anda harus mengetahui tubuh Anda dan menyesuaikan pelatihan dengan kondisi fisik Anda," tuturnya menambahkan.
Selain menemukan metode latihan yang cocok, menurut Traore pola makanan juga memegang peran utama dalam perkembangan ototnya. Oleh karena itu, pemilihan menu makanan benar-benar penting.
"Saya mendapatkan otot dengan latihan, istirahat, dan makanan. Makanan itu penting dan saya menganggapnya sebagai bagian yang sangat penting dari pelatihan," ujar Traore.
Baca Juga: Dua Pemain Jadi Korban dalam Kemenangan Telak Timnas U-19 vs NK Dugopolje
"Air, meskipun saya tidak banyak minum dalam pertandingan, itu sangat penting. Mempertahankan tingkat air dalam tubuh sangat penting bagi seorang atlet," lanjutnya.
"Saya mencoba memvariasikan jumlah hidangan dan memiliki pola makan yang bervariasi, sehat, dan seimbang. Saya bisa makan sedikit paella serta hidangan khas Mali, dengan saus kacang dan nasi merah," terang Traore lagi.
"Semuanya dilakukan oleh ibu saya, yang merupakan juru masak terbaik di dunia. Kemudian, seperti semua atlet, saya juga memasukkan banyak pasta Italia," tutup jebolan akademi La Masia itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak
-
Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi
-
Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Bobol Lebanon, Patrick Kluivert Pasang Badan
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Patrick Kluivert Puji Habis-habisan Debut Adrian Wibowo, Kenapa?
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak