Akan tetapi, skor tetap tak berubah hingga turun minum. Timnas Indonesia U-19 unggul 1-0 atas Makedonia Utara.
Belum lama pertandingan babak kedua dimulai, Timnas Indonesia U-19 harus kebobolan lewat titik putih setelah Bagas Kaffa melakukan pelanggaran di kotak 16.
Dimitar Todorovski berhasil mencetak gol ke gawang kiper M Adisatryo yang membuat skor menjadi imbang 1-1.
Setelah banyak melancarkan serangan, Timnas U-19 kembali unggul 2-1 pada menit ke-58.
Kali ini Jack Brown mencatatkan namanya di papan skor, setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Makedonia Utara usai sebuah tendangan penjuru.
Pemilik nomor 10 itu kembali mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19 pada menit ke-69.
Memanfaatkan umpan menyilang dari Bagas Kaffa yang melakukan penetrasi brilian, Jack Brown mencetak gol keduanya di partai ini dengan sepakan kerasnya. Skor menjadi 3-1.
Berposisi asli sebagai gelandang serang, Jack Brown memang bisa dibilang tampil fenomenal saat diplot Shin Tae-yong bermain lebih ke depan untuk menjadi striker, mengisi posisi yang ditinggalkan Braif.
Sampai dengan menit ke-80, Timnas Indonesia U-19 masih tampil beringas. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke daerah pertahanan Makedonia Utara, seakan masih belum puas dengan keunggulan 3-1.
Baca Juga: Elkan Baggott Starter, Timnas U-19 Ungguli Makedonia Utara di Babak Pertama
Haus gol, Irfan Jauhari akhirnya berhasil menambah keunggulan Timnas Indonesia U-19 pada menit ke-83.
Memanfaatkan bola muntah tendangan Beckham Putra, Irfan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Makedonia Utara.
Tidak ada tambahan gol lagi hingga wasit meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan. Timnas Indonesia U-19 berpesta gol ke gawang Makedonia Utara. Skor akhir 4-1 untuk keunggulan Garuda Nusantara.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-19 XI (4-4-2): M Adisatryo; Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, David Maulana (C), Mohammad Kanu, Irfan Jauhari; Braif Fatari, Saddam Gaffar.
Cadangan: Erlangga Setyo, Yofandani Damai, Andi Irfan, Khairul Zakiri, Muhammad Fadhil, Yudha Febrian, Bayu Fiqri, M. Bahril, Beckham Putra, Jack Brown, Brylian Aldama, Komang Teguh.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri dan Perjalanan Pengabdian 14 Tahun untuk Tanah Air yang Berakhir Antiklimaks
-
Dulu Bintang, Beberapa Pemain Timnas Indonesia U-19 Era Evan Dimas Kini Jauh dari Sepak Bola
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa