Suara.com - Tidak ada gol tercipta pada pertandingan lanjutan Divisi A Grup 3 antara Prancis menjamu Portugal yang dimainkan di Stade de France, Paris, Senin (12/10/2020) dini hari WIB.
Hasil tersebut membuat kedua negara tetap menghuni dua posisi teratas di klasemen A3 dengan tujuh poin. Portugal memuncaki klasemen karena unggul selisih gol, demikian catatan laman resmi UEFA.
Fase awal pertandingan tidak menyajikan banyak aksi di depan gawang. Satu-satunya peluang bagus didapat Cristiano Ronaldo di mana bola kemudian dapat dihalau Lucas Hernandez.
Antoine Griezmann menyusup di antara Ruben Dias dan Raphael Guerreiro untuk mengejar operan Paul Pogba, sebelum melepaskan sepakan yang masih dapat ditahan kiper Hugo Lloris. Di kubu Portugal, Joao Felix gagal menyambar bola tendangan bebas Bruno Fernandes.
Kylian Mbappe terlihat akan membawa Prancis memimpin setelah turun minum. Dia menaklukkan Danilo Pereira namun tidak berdaya untuk mengecoh kiper Rui Patricio.
Sepakan setengah voli Ronaldo dari umpan silang Guereiro tidak mampu membahayakan gawang Prancis. Pepe kemudian menanduk bola yang masuk ke gawang tuan rumah, namun bendera offside telah lebih dulu diangkat.
Satu peluang bagus sebelum laga usai dimiliki Portugal, namun sepakan Ronaldo masih dapat diantisipasi kiper Lloris.
Susunan pemain:
Prancis (4-3-1-2): Hugo Lloris, Benjamin Pavard, Raphael Varane, Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez, Adrien Rabiot, N'Golo Kante, Paul Pogba, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe (Kingsley Coman 84'), Olivier Giroud (Anthony Martial 74')
Pelatih: Didier Deschamps
Baca Juga: UEFA Nations League: Inggris Lakoni Comeback untuk Tekuk Belgia di Wembley
Portugal (4-3-3): Rui Patricio, Nelson Semedo, Ruben Dias, Pepe, Raphael Guerreiro (Joao Cancelo 89'), Danilo Pereira, Bruno Fernandes (Renato Sanches 80'), William Carvalho (Joao Moutinho 88'), Joao Felix (Trincao 89'), Cristiano Ronaldo, Bernardo Silva (Diogo Jota 61')
Pelatih: Fernando Santos
Berita Terkait
-
UEFA Nations League: Inggris Lakoni Comeback untuk Tekuk Belgia di Wembley
-
Luar Biasa, Mimpi Danilo Petrucci Terwujud di Le Mans
-
MotoGP Prancis: Petrucci Berjaya, Alex Marquez Podium Perdana, Rossi Sial
-
Kevin De Bruyne: Timnas Inggris Bisa Juara Piala Eropa dan Piala Dunia
-
Nations League: Ada Inggris vs Belgia dan Prancis vs Portugal Malam Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!