Suara.com - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memuji skuatnya setelah membuat bintang Portugal Cristiano Ronaldo tidak berkutik saat kedua tim bermain imbang tanpa gol, Minggu (12/10/2020)
Tidak ada pemenang dalam laga Prancis vs Portugal pada lanjutan UEFA Nations League di Stade de France setelah kedua tim bermain imbang 0-0.
Itu adalah pertemuan pertama kedua tim sejak kemenangan Portugal di final Euro 2016, tetapi pada laga ini tidak ada gol tercipta meski kedua tim memiliki peluang.
Hasil imbang tersebut membuat kedua tim masih sama sama memuncaki klasemen Nation League Grup A3 setelah sama sama mengumpulkan tujuh poin.
Usai laga, Deschamps pun mengakui skuatnya bisa lebih baik lagi, namun dia senang para pemainnya bisa meredam lini serang Portugal yang diisi Ronaldo.
"Kami selalu bisa lebih baik," kata Deschamp seperti dilansir Livescore. "Dengan kualitas lawan kami melakukan pencegahan, kami tidak melihat Ronaldo malam ini."
"Itu lebih sulit bagi para penyerang dalam permainan ini. Terkadang gerakannya tidak bagus, terkadang umpan tidak sampai."
"Kami harus melakukan lebih baik pada langkah terakhir untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih timas Prancis ini.
Deschamps sangat ingin menyoroti kerja pertahanan yang sangat baik dari kedua tim dalam menutup dua susunan pemain yang penuh kualitas menyerang.
Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Belanda Ditahan Imbang Bosnia 0-0
"Kami tahu bahwa Portugal adalah tim yang hebat, kami harus membicarakan kualitas pertahanan kedua tim," katanya.
"Para gelandang sangat efisien dalam hal akurasi teknis ... mereka membuat kami memiliki kendali lebih, terutama di babak kedua."
Selanjutnya, Prancis akan melakukan pertandingan tandang menghadapi Kroasia pada pertengahan pekan ini.
Berita Terkait
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Persib Bisa Lawan Cristiano Ronaldo di ACL Two, Bagaimana Caranya?
-
Alasan Emosional Luca Zidane Pilih Aljazair Dibanding Prancis
-
Fantastis, Tim Berbandrol Cuma Rp2,1 Triliun Jadi Raja di Ligue 1 Kalahkan PSG
-
Tiga Wonderkid Marseille Unjuk Gigi di Paruh Musim 2025/2026, De Zerbi Beri Pujian
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang