Suara.com - Gelandang Manchester United Bruno Fernandes membantah telah bersitegang dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer setelah timnya diremukkan 1-6 oleh Tottenham Hotspur beberapa hari lalu.
Media massa sebelumnya melaporkan bahwa Fernandes terlihat marah pada babak pertama sebelum digantikan pada babak kedua.
Kekalahan itu sangat menyakitkan apalagi United sempat memimpin dulu lewat gol dari titik penalti yang dimasukkan Fernandes.
"Banyak spekulasi mengenai hal itu," kata Fernandes kepada Sport TV setelah Portugal menang 3-0 dalam pertandingan Nations League melawan Swedia pada Kamis dini hari.
Menurut dia saat itu dia berbicara dengan Victor Lindelof, bukan dengan Solskjaer.
Dia mengklarifikasi bahwa kabar itu tidak benar dan menyatakan kabar ini sebagai upaya mengganggu chemistry di dalam tim.
"Saya yakin itu cara untuk menggoyang kelompok ini. Yang dibilang itu sama sekali tak benar," kata pemain berusia 26 tahun itu seperti dikutip Antara dari International Business Times.
"Saya digantikan pada babak pertama, itu benar, oleh opsi teknis. Pelatih bilang pada saya bahwa pertandingan itu hampir selesai dan bahwa kami menghadapi banyak pertandingan di depan kami. Paham. Saya memang tidak puas tetapi saya tak bilang apa-apa yang bisa merusak tim," sambung Fernandes.
Selama berada di Manchester United, dia menjadi salah satu pemain yang dianggap paling konsisten di klub itu.
Baca Juga: Bruno Fernandes Tegaskan Absennya Ronaldo Tak Pengaruhi Performa Portugal
Dia sudah diturunkan pada 26 laga dengan menjaringkan 14 gol dan 10 assist.
"Jangan manfaatkan nama saya, kolega saya atau pelatih untuk membuat masalah di Manchester United," tandas dia.
Berita Terkait
-
Bek Utama Arsenal Cedera Jelang Derbi London Utara Lawan Tottenham Hotspur
-
Statistik Luar Biasa Bruno Fernandes Usai Portugal Pesta Gol 9-1, Tanpa Ronaldo Bukan Masalah
-
Inggris Kalahkan Albania 2-0, Gelandang Rp1,17 Triliun Didamprat Roy Keane
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Gabung Manchester United, Diego Leon Jadi Kebanggaan Masyarakat Paraguay
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool