Suara.com - Lionel Messi telah lama dipandang sebagai simbol Barcelona sejak Ronaldinho meninggalkan klub pada tahun 2008.
Akan tetapi sedikit orang yang tahu jika Messi, ketika usianya semakin matang dan namanya tengah melambung tinggi, memiliki kesempatan bergabung dengan rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Messi mengenakan jersey putih kebesaran Madrid, sepertinya sangat sulit dibayangkan. Akan tetapi upaya tersebut pernah ada. Presiden Real Madrid Florentino Perez memang pernah gerilya untuk memboyong Messi di tahun 2013.
Seperti dilansir jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, tawaran itu tiba tepat sebelum periode dominasi Real Madrid di Eropa dan tahun-tahun sulit Barcelona di benua itu dimulai.
"Proposal dari presiden Real Madrid, Florentino Perez, sudah diajukan pada 2013 dan dia menawarkan 250 juta euro (sekitar Rp4,3 triliun) untuk pemain asal Argentina itu," tulis Di Marzio dalam bukunya 'Grand Hotel Calciomercato', seperti dikutip Marca, Kamis (15/10/2020).
Uang itu awalnya ditujukan untuk pembangunan kembali Estadio Santiago Bernabeu.
"Namun, tanggapan Messi sangat blak-blakan, dia pada dasarnya berkata 'Saya tidak akan ke Real Madrid, kamu membuang-buang waktu'."
Tawaran ini sebelumnya telah diperdebatkan oleh Football Leaks pada tahun 2018, namun Di Marzio mampu menjelaskan lebih lanjut tentang situasinya.
Kenyataannya adalah bahwa Real Madrid bukanlah satu-satunya klub yang mencoba menjauhkan Messi dari Catalonia selama kariernya.
Baca Juga: Real Madrid Ragukan Kemampuan Hazard, Courtois: Saya Yakin Dia Akan Bangkit
Massimo Moratti menyatakan mimpinya membawa Messi ke Inter, namun gagal. Begitu pula dengan Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City juga menemui jalan buntu yang ditandai dengan kesetiaan sang penyerang kepada klub yang mengembangkannya sebagai pemain muda.
Namun, ketika kontrak Messi dengan raksasa Spanyol secara resmi berakhir pada Juni 2021, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Terutama dengan Manchester City yang masih sangat tertarik dengan sang penyerang.
Pemilihan Presiden Barcelona kemungkinan akan memiliki peran dalam pengambilan keputusan Messi di akhir musim ini. Akan tetapi, satu hal yang pasti...Messi tidak mungkin berseragam Los Blancos.
Berita Terkait
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Mikel Arteta ke Real Madrid atau Barcelona? Pengamat Nilai Pelatih Arsenal Punya Opsi Hengkang
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Akses Mudah dan Legal, Link Steaming Chelsea vs Everton Malam Ini
-
Thiago Silva Bongkar Lionel Messi Penyebab Retaknya Hubungan Mbappe dengan Neymar
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
-
Evan Dimas Meriahkan Festival Sepak Bola Rakyat Coca Cola di Labuan Bajo
-
Arne Slot Melunak? Mohamed Salah Kembali Perkuat Liverpool Jelang Lawan Brighton
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Kantongi Kelemahan Timnas Putri Indonesia, Pelatih Vietnam Pede Melaju ke Final SEA Games 2025
-
Pep Guardiola Menghilang Jelang Crystal Palace vs Manchester City, Ada Apa?