Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengatakan masih ada hal-hal yang mesti diperbaiki oleh anak asuhnya setelah menjalani 11 pertandingan uji coba, selama training camp (TC) di Kroasia sejak akhir Agustus 2020.
Lawan-lawan yang dihadapi Witan Sulaeman dan kawan-kawan adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia-Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), dan Hajduk Split (4-0).
Meski mulai banyak mendapat hasil positif, Shin Tae-yong masih belum puas. Ada beberapa catatan yang menurut pelatih asal Korea Selatan itu perlu ditingkatkan lagi.
"Beberapa hal yang harus ditingkatkan pertama pergerakan tanpa bola para pemain, lalu passing juga masih perlu diperbaiki dan kami harus lebih detail lagi," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI, Selasa (21/10/2020).
"Selain itu keseimbangan lini bertahan saat melakukan transisi juga harus lebih dipercepat," tambah juru racik berusia 51 tahun tersebut.
Meksi begitu, Shin Tae-yong mengakui anak asuhannya sudah banyak berkembang. Terutama dari fisik di mana pemain tak sering mengalami kelelahan.
"Iya walau masih ada kekurangan tim ini terus berkembang menjadi lebih baik," ungkap pelatih yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Seperti diketahui, TC di Kroasia ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 yang rencananya akan digelar awal tahun. Selain itu, Timnas U-19 akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021 di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Pemusatan latihan di Kroasia dijadwalkan rampung pada 28 Oktober 2020. Setelah itu para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing, sebelum kembali dikumpulkan pada Desember mendatang untuk melakukan TC di Prancis.
Baca Juga: Luah Mahesa Bangga Debut Bersama Timnas Indonesia U-19, Tapi...
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?