Suara.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi tidak akan mendapatkan perlakuan khusus dalam kebijakan pemotongan gaji yang akan dilakukan manajemen Blaugrana demi membantu klub melewati krisis akibat pandemi virus Corona. Demikian seperti dikonfirmasi Presiden Sementara Barcelona, Carles Tusquets.
Tusquets memperingatkan bahwa kebijakan ini harus dilakukan karena Barcelona mengalami kerugian finansial selama masa pandemi ini berlangsung.
Barcelona saat ini dipimpin oleh dewan sementara menyusul pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari posisinya sebagai presiden klub dan Tusquets berharap pemilihan presiden baru dapat diadakan sekitar periode Natal.
Untuk saat ini, negosiasi masih terus berlanjut dengan para pemain Barcelona untuk mencoba dan memangkas gaji yang saat ini tertinggi di antara klub-klub Eropa.
“Saya pikir kami bisa mencapai kesepakatan. Tampak bagi saya bahwa ada kemauan untuk melakukannya. Kami tidak ingin mengambil uang dari siapa pun, tetapi menyesuaikan gaji sehingga kami dapat membayar mereka bila memungkinkan - ini adalah solusi yang menurut kami paling layak mengingat keadaan sekarang,“ ujar Tusquet seperti dimuat GOAL, Selasa (3/11/2020).
"Kami tidak bisa membuat pengecualian untuk (Messi). Kami dapat membuat struktur yang berbeda untuk kasus serupa, tetapi kami tidak dapat membuat kesepakatan khusus untuk individu.“
"Kami bermaksud untuk menyelesaikan masalah ini dengan seluruh staf dan semua karyawan dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan semua orang puas.“
"Bergantung pada uang yang tersedia, kami tahu bahwa pendapatan kami akan turun sekitar 300 juta euro (sekitar Rp5,10 triliun) bila kami tidak dapat membuka stadion. Bahkan bila kami bisa, itu tidak akan terbuka penuh musim ini,“ tambahnya.
"Saya tidak akan membahas secara spesifik tentang Messi karena kami harus menyelesaikan negosiasi terlebih dahulu. Yang bisa saya katakan adalah ada kemauan dari Messi dan perwakilannya.“
Baca Juga: Mauricio Pochettino Nyatakan Siap Kembali Melatih di Inggris
Barcelona adalah klub yang mengeluarkan uang terbanyak di antara klub-klub Eropa untuk menggaji para pemain mereka.
"Tidak ada alasan untuk menyembunyikan fakta bahwa gaji Barcelona adalah yang tertinggi di Eropa, tetapi saya ingin melihat ke masa depan dan hari ini saya bersama (Ramon) Planes, (Ronald) Koeman dan (Oscar) Grau, dan saya mengucapkan selamat kepada mereka tentang keberanian untuk bertaruh pada pemain muda, tidak banyak yang memiliki keberanian sebanyak itu."
"Kami berada di peringkat teratas dalam hal pengeluaran gaji, itu sekitar 70 persen dari total anggaran klub dan itu sangat banyak, tetapi kami sedang berusaha untuk mengatasinya."
[Antara]
Berita Terkait
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Robert Lewandowski Galau di Ujung Karier: Tinggalkan Barcelona atau Pensiun?
-
Lionel Messi 115 Gol! Angola Jadi Saksi Rekor Baru La Pulga
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop