Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte buka suara usai timnya ditundukkan tuan rumah Real Madrid 2-3 dalam laga matchday 3 Grup B Liga Champions 2020/2021 yang dihelat di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
Inter harus rela pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Madrid meski sempat menyamakan skor 2-2. La Beneamata kecolongan gol pada menit ke-80 yang membuat armada Conte harus rela menelan kekalahan.
Conte sendiri mengaku puas dengan performa Inter secara keseluruhan, namun pelatih berusia 51 tahun itu juga mengakui jika timnya masih memiliki banyak PR alias pekerjaan rumah.
Yang perlu dicatat, Inter masih nirkemenangan di fase grup Liga Champions musim ini, di mana pada dua matchday sebelumnya armada Conte hanya mampu meraih dua hasil imbang.
Inter Milan pun masih terjebak di dasar klasemen sementara Grup B dengan raihan dua poin dari tiga pertandingan.
Di Estadio Alfredo Di Stefano, Inter sudah tertinggal dua gol sampai menit ke-33 setelah Karim Benzema dan Sergio Ramos masuk scoresheet untuk Real Madrid.
Namun, La Beneamata kemudian mampu menyamakan kedudukan jadi 2-2 setelah Lautaro Martinez (35’) dan Ivan Perisic (68’) mencetak gol.
Sayang seribu sayang, Rodrygo Goes (80’) mencatatkan namanya di papan skor untuk memberikan Real Madrid kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini, dan naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup B (4 poin).
"Kami memberi perlawanan pada Real Madrid di kandang mereka, sangat disayangkan kami kalah. Apa pun, laga ini menunjukkan bahwa kami masih memiliki banyak PR yang perlu diselesaikan," tutur Conte seperti dilansir football-italia.
Baca Juga: Zizou Ungkap Resep Kemenangan Real Madrid atas Inter Milan
"Meski demikian, Ini adalah Inter saya, baik dan buruk. Saya pikir Anda juga membutuhkan langkah-langkah ini untuk tumbuh," celoteh eks allenatore Juventus dan Timnas Italia itu.
"Kami bangkit dari ketertinggalan 0-2 yang sebenarnya disebabkan dari kesalahan kami sendiri. Kami mengembalikannya ke jalur yang benar dan memiliki peluang untuk menang 3-2, namun justru kami yang kalah dengan skor itu," sesal Conte.
Berita Terkait
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Bikin Kalang Kabut Pemain Ajax, Aksi Wonderkid Chelsea Identik dengan Ronaldinho
-
Ajax Dibantai Chelsea 5-1, Davy Klaassen Frustrasi: Rencana Kami Masuk Tempat Sampah
-
Dipermalukan Real Madrid Plus Ulangi Rekor Buruk 16 Tahun Lalu, Ini Dalih Dusan Vlahovic
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
5 Pemain Tercepat Premier League 2025/26: 3 Dari Benua Afrika
-
Rekomendasi FPL Gameweek 9: Haaland Tetap Andalan, Bruno Fernandes Siap Panen Poin!
-
Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak usai Bekuk Selangor
-
Persib Menggila di GBLA, Gilas Selangor FC 2-0: Adam Ali dan Andrew Jung Nyekor
-
Cuma Dua Kata dari Enzo Maresca yang Bikin Chelsea Menggila di Liga Champions
-
Pep Guardiola Puji Setinggi Langit Rayan Cherki: Calon Penerus KDB
-
Lupakan Liverpool, Manchester United Fokus Bidik 3 Kemenangan Beruntun
-
Jelang Lawan Aston Villa, Aksi Dean James di Liga Europa Jadi Sorotan Khusus Tim Unai Emery
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
Terbongkar! Aktivitas Kluivert di Hari Pemecatan, Ternyata Koar-koar ke Media Asing