Suara.com - Asisten manajer Timnas Wales, Robert Page mengatakan Gareth Bale benar-benar kembali mencintai sepakbola setelah comeback ke Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas 2020 menyusul periode sulit di Real Madrid, dan hal itu membantu sang attacker bersinar bagi tim nasional.
Bale meninggalkan Tottenham untuk bergabung dengan Real Madrid tujuh tahun lalu, namun kembali ke klub London Utara tersebut dengan status pinjaman selama satu musim setelah berselisih dengan Zinedine Zidane, dan menemukan dirinya terpinggirkan menjelang akhir musim lalu.
Penyerang berusia 31 tahun itu mencetak gol pertamanya sejak kembali ke Liga Inggris dan gol kemenangan dalam kemenangan 2-1 Tottenham bulan ini atas Brighton.
Ini tentu menjadi modal bagus jelang Wales melakoni dua laga kandang lanjutan UEFA Nations League 2020/2021, yakni kontra Republik Irlandia Senin (16/11/2020) dini hari WIB nanti serta kontra Finlandia tiga hari berselang.
"Gareth terlihat oleh saya seperti benar-benar kembali menikmati sepakbola. Ia pun menyukai pergi bersama Wales. Selama saya terlibat, ia tidak pernah melewatkan kamp selain yang baru-baru ini (pada Oktober) karena cedera," kata Page jelang laga Wales vs Republik Irlandia, seperti dikutip BBC.
"Sekarang berada di tempat seperti Tottenham, ia mempunyai manajer (Jose Mourinho) yang menginginkan dia di sana, menginginkan dia bermain minggu demi minggu - atau mereka membangun dia hingga ia bisa bermain 90 menit secara konsisten."
"Kami di tim kepelatihan Wales sekarang mendapat pemain di tangan kami yang telah kembali mencintai permainan ini dan menikmati sepakbolanya. Semoga kami akan menuai hasilnya juga."
Page, yang memang akan memimpin Timnas Wales dari pinggir lapangan kala pelatih kepala Ryan Giggs tengah tersangkut kasus hukum saat ini, pun mengonfirmasi jika Bale siap tempur untuk dua laga pamungkas di fase grup Nations League ini.
"Semakin Anda tua, Anda kehilangan sedikit ketajaman. Saya mengalami itu sendiri sebagai pemain. Namun untuk Gareth, saya belum melihat bukti tentang itu dalam dua hari terakhir latihan. Beberapa hal yang saya lihat kemarin adalah sebaliknya. Ia tampak tajam, cemerlang dan kuat," tukas sang caretaker.
Baca Juga: Portugal vs Prancis: Les Bleus Penakluk Sihir Ronaldo
Berita Terkait
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Gagal Dapatkan Eberechi Eze, Tottenham Hotspur Resmikan Transfer Xavi Simons
-
Eksperimen Pep Berujung Petaka: Manchester City Tertinggal 0-2 dari Spurs
-
Manchester City Kehilangan Empat Pemain Cedera, Guardiola Pastikan Foden dan Rodri Bisa Tampil
-
Liga Inggris Panas, Tottenham Hotspur Berambisi Ulangi Kemenangan Besar Atas Manchester City
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran
-
Anomali Erling Haaland, Cetak Quintrick usai Cedera Diseruduk Bus Norwegia
-
Jawab Kritik Gerald Vanenburg Soal Kompetisi U-23, PSSI Kebingungan
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026