Suara.com - Miralem Pjanic mengakui Divisi A UEFA Nations League saat ini terlalu berat untuk jadi tempat tim nasional Bosnia-Herzegovina bersaing. Hal itu dia katakan usai negaranya dipastikan terdegradasi.
Bosnia harus terdegradasi dari Divisi A usai menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Belanda dalam matchday kelima Divisi A Grup 1 (A1) di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Senin (16/11/2020) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Bosnia lengket di dasar klasemen Grup A1 dengan koleksi dua poin dan dipastikan terdegradasi ke Divisi B kendati masih menyisakan satu pertandingan lagi untuk dijalani.
Pjanic yang mengemban ban kapten mengatakan dalam pertandingan kali ini tampak jelas perbedaan kualitas antara Bosnia dan Belanda, terutama dalam hal pengalaman.
Hal itu jadi pembeda dibandingkan pertemuan pertama kedua tim yang berakhir imbang nirgol di Bosnia pada bulan lalu, sebagaimana dilansir dari Antara.
"Di pertemuan sebelumnya kami tampil sangat baik melawan Belanda, tetapi kali ini Anda bisa melihat jelas perbedaan kualitas kedua tim," kata Pjanic selepas laga dilansir dari laman resmi UEFA.
"Mereka jauh lebih kuat dan berpengalaman dibanding kami. Sulit bagi kami untuk berkompetisi," ujarnya menambahkan.
Kepastian terdegradasi ke Divisi B Nations League seolah jadi dua nasib buruk beruntun yang dialami Bosnia, hanya sebulan setelah mereka gagal meraih tiket putaran final EURO 2020.
Bosnia gagal lolos ke putaran final EURO 2020 lantaran kalah adu penalti melawan Irlandia Utara di semifinal playoff Jalur B.
Baca Juga: Away ke Belgia, Southgate: Inggris Harus Biasa Kalahkan Tim-tim Kuat Dunia
Kegagalan itu sekaligus membuat pelatih kepala Dusan Bajevic mengumumkan keputusan untuk meninggalkan jabatannya selepas UEFA Nations League fase grup berakhir.
"Saya pikir Divisi A terlalu berat untuk kami saat ini. Kami mengerahkan kemampuan yang terbaik, tetpai itu tidak cukup," kata Pjanic.
"Sekarang kami hanya bisa melakukan persiapan laga terakhir melawan Italia dan berusaha menutup penampilan dengan kuat di kandang sendiri," pungkasnya.
Laga itu sekaligus akan menjadi pertandingan pemungkas Bajevic sebagai pelatih kepala Bosnia.
Jika bisa melakukan salam perpisahan yang manis, bukan tidak mungkin Bosnia malah merusak rencana besar Italia untuk tampil ke babak empat besar UEFA Nations League.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap UEFA Nations League, Belgia Gasak Inggris
-
Hasil UEFA Nations League: Wales Kokoh Dipuncak Klasemen
-
UEFA Nations League: Belgia Pupus Mimpi Inggris ke Semifinal
-
Hasil UEFA Nations League: Tundukkan Polandia, Italia Pimpin Klasemen
-
Link Live Streaming UEFA Nations League: Belgia vs Inggris
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Persib Bandung Buka Store di Tasikmalaya, Bobotoh Antusias
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Bantai Armenia 9-1, Bruno Fernandes: Kami Selalu Ingin Menang dengan Cara yang Sama
-
Eks Asisten Pelatih Spanyol Masuk Kandidat Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Pengakuan Jay Idzes: Masakan Indonesia Mengalahkan Italia
-
Erling Haaland Buka Suara usai Cetak 16 Gol selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gattuso Minta Maaf Usai Italia Dipermalukan Norwegia 1-4 di San Siro
-
Petaka Absen di FIFA Matchday, Ranking Timnas Indonesia Jeblok Disalip Suriname
-
Potensi Besar, Gerard Pique Optimis Timnas Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
-
Kalahkan Albania, Inggris Tutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Sempurna