Suara.com - Sepak bola Inggris tengah berduka, kiper legendaris Liverpool, timnas Inggris dan Tottenham Hotspur, Ray Clemence, meninggal dunia pada Minggu (16/11/2020) dalam usia 72 tahun.
"Setelah berjuang keras untuk waktu yang lama, kini ia beristirahat dalam damai tanpa rasa sakit," demikian pernyataan keluarga mendiang Clemence yang disiarkan FA seperti dimuat Antara.
Clemence mengawali kariernya dengan membela Scunthorpe United di kasta ketiga Inggris sebelum diboyong oleh Bill Shankly ke Liverpool pada 1967.
Selama 14 tahun bersama Liverpool, Clemence meraih lima gelar juara Liga Inggris, satu trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Piala UEFA dan tiga trofi Piala Champions.
Clemence memainkan penampilan terakhirnya bersama Liverpool dalam final Piala Champions 1980/81 membantu The Reds mengalahkan Real Madrid 1-0 di Parc des Princes, Paris, sebelum hijrah ke Tottenham.
Di Tottenham, Clemence juga mengoleksi dua medali juara lagi yakni Piala FA 1981/82 dan Piala UEFA 1983/84.
Sedangkan untuk timnas Inggris, Clemence mencatatkan 61 penampilan dalam periode 1972 s.d. 1983 serta jadi kiper pertama yang mengemban ban kapten lagi setelah Frank Swift pada 1981.
Selama era 1970-an dan 1980-an, Clemence terlibat dalam persaingan keras dengan Peter Shilton memperebutkan tempat kiper utama Inggris meneruskan tongkat estafet dari Gordon Banks.
"Saya begitu terpukul mendengar kabar sedih bahwa Ray Clemence telah meninggal dunia," cuit Shilton dalam akun Twitter pribadinya, @Peter_Shilton.
Baca Juga: Eks Pemain Barcelona dan Liverpool Javier Mascherano Umumkan Pensiun
"Kami memang rival tapi berteman sangat baik. Ray merupakan kiper brilian dengan selera humor yang bagus, saya akan sangat merindukannya sebab kami berteman sangat dekat setelah pensiun. Beristirahatlah dalam damai, kawan," tulis Shilton dalam cuitan yang sama.
Selepas pensiun, Clemence sempat menjalani pekerjaan sebagai pelatih kiper di Tottenham dan timnas Inggris.
Berita Terkait
-
Manchester United Lirik Gareth Southgate sebagai Pengganti Ruben Amorim
-
Liverpool Ditekuk Crystal Palace, Ryan Gravenberch Dianggap Lebih Baik dari Mo Salah
-
Klasemen Liga Inggris: Kalahkan Newcastle, Arsenal Tempel Ketat Liverpool
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?