Pemain Brasil itu bahkan mendapatkan penghargaan MOTM pada debut liganya vs Fulham dan sejak itu telah menampilkan beberapa penampilan menjanjikan termasuk saat menghadapi Manchester United.
Performa impresif Gabriel juga membuatnya meraih penghargaan Player of the Month berturut-turut, serta memainkan peran besar di Arsenal yang saat ini memiliki pertahanan terbaik kedua di liga.
3. Hakim Ziyech dari Chelsea
Cedera pada pramusim membatasi waktu Hakim Ziyech untuk langsung unjuk gigi bersama klub barunya, Chelsea. Namun setelah awal yang lambat, eks pemain Ajax itu terbukti penting untuk The Blues.
Chelsea membayar 33,3 juta poundsterling untuk mendapatkan tanda tangan pemain Maroko pada Februari lalu. Dengan harga semurah itu, Chelsea dianggap telah melakukan sebuah 'pencurian'.
Hanya dalam empat pertandingan liga musim ini, dua di antaranya sebagai pemain pengganti, Ziyech berhasil mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
Pemain 27 tahun itu juga terlihat seperti kepingan terakhir dalam skema Frank Lampard. Kai Havertz jadi lebih nyaman dan fokus bermain sebagai gelandang serang.
2. Edouard Mendy dari Chelsea
Transfer terbaik berikutnya masih datang dari Chelsea. The Blues mendatangkan seorang kiper baru bernama Edouard Mendy dari klub Prancis Rennes.
Baca Juga: Pep Guardiola Kian Dekat Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City
Sejak kedatangannya, Mendy berhasil menutup masalah Chelsea di sektor kiper. Saat masih dijaga Kepa Arrizabalaga gawang Chelsea kerap mudah kebobolan.
Penampilan Kepa sangat memprihatinkan dan kurangnya kepercayaan diri tampaknya memengaruhi orang-orang di sekitarnya.
Sejauh ini, Mendy telah mencatatkan tiga clean sheet atau nirbobol dari empat penampilannya di Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, dia juga belum kebobolan dari tiga laga yang dijalani.
1. Thomas Partey dari Arsenal
Selama bertahun-tahun, salah satu masalah Arsenal adalah sulitnya memiliki pemain tengah yang kuat dan memiliki naluri membantu pertahanan kendati di sisi lain juga lihai menyuplai bola untuk lini serang.
Setelah menggaet Thomas Partey dari Atletico Madrid, Arsenal sepertinya telah menemukan sosok yang tepat untuk mengemban peran tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
-
Xavi Siap Ambil Alih Manchester United, Masa Depan Ruben Amorim di Ujung Tanduk
-
Alex Pastoor Banggakan Hasil Kerja Keras STY Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos