Suara.com - Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan jika Surat Keputusan (SK) terbaru nomor SKEP/69/XI/2020 sudah menjadi kesepakatan bersama. Di mana di dalam poin SK tersebut pemain, pelatih, dan ofisial tim cuma digaji maksimal 25 persen.
Pembayaran gaji 25 persen ini berlaku pada periode Oktober-Desember 2020 alias selama kompetisi vakum. Tidak hanya itu, SK tersebut juga membatasi nilai gaji pemain di kisaran 50 persen untuk Liga 1 dan 60 persen tim Liga 2 atau di atas Upah Minum Regional (UMR).
"Ini hasil komunikasi PSSI dengan asosiasi pemain, pelatih, dan klub. Ini adalah jalan tengah, memang tidak ada yang terpuaskan tetapi ini jalan tengahnya," kata Yunus Nusi kepada awak media, Selasa (17/11/2020).
"Dan PSSI dipertanyakan kok sampai masuk ke ranah ini. Kami harus melindungi semua pihak, kami harus masuk ke sana karena ini dalam keadaan luar biasa," tambahnya.
Sekedar mengingatkan, aturan gaji maksimal 25 persen serta penetapan kisaran 50 persen (Liga 1) dan 60 persen di Liga 2 tak jauh berbeda dengan SK PSSI sebelumnya.
Ada dua SK yang sempat diterbitkan oleh PSSI selama kompetisi ditangguhkan sejak Maret 2020. SK yang dimaksud adalah SKEP/48/III/2020 dan SKEP/53/VI/2020.
Yunus menyebut pihaknya diminta oleh klub untuk membuat aturan terkait kontrak pemain, pelatih, ofisial tim dengan klub.
Hal itu sebagai bentuk perlindungan PSSI agar pemain, pelatih, ofisial tim, dan klub tidak terlalu dirugikan akibat penundaan kompetisi.
"Kami memang diminta oleh klub harus memberikan batasan terhadap hak dan kewajiban antara klub dengan pemain. Karena klub juga sangat kewalahan menghadapi ini dan itu juga hasil rekomendasi dan disetujui oleh FIFA dan AFC," jelas Yunus.
Baca Juga: Indra Kahfi: Ketimbang Teruskan Liga Tahun Ini, Lebih Baik Gelar Musim Baru
"Kami harus memberikan batasan supaya klub juga tidak terlalu tergerogoti oleh keinginan-keinginan ambisius dari beberapa pemain, khususnya asing," tambahnya.
"Di sisi lain juga kami melindungi pemain jangan sampai tidak digaji sama sekali saat tak ada liga," pungkas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Sebagai informasi tambahan, kompetisi musim 2020 ditunda sampai dengan Februari 2021. Ini juga tak pasti karena belum ada tanda-tanda Polri mengeluarkan izin kompetisi.
Sejatinya, kompetisi sudah bergulir Oktober lalu. Namun tidak bisa dilaksanakan karena Polri tak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Selain itu, Polri sedang fokus mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun ini. Oleh sebab itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan menunda kompetisi hingga tahun depan.
Berita Terkait
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Target Medali Perak SEA Games dan Inkonsistensi yang Melanda Sepak Bola Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya