Suara.com - Pemain PSM Makassar, Bayu Gatra, membuat klarifikasi perihal viralnya sebuah video di media sosial yang melibatkan dirinya dalam sebuah pertandingan antar kampung alias tarkam.
Dalam video yang ramai dibicarakan tersebut terlihat adanya keributan antar suporter dan pemain. Diketahui kejadian tersebut berada di daerah Jember.
Melalui kanal YouTube miliknya, Bayu 23 Gatra, ia membuat klarifikasi. Mantan pemain Timnas Indonesia itu menyebut memang sedang bermain memperkuat Predator FC yang melawan Bedadung FC.
Mulanya, tim Predator FC berhasil unggul 1-0. Namun, terjadi hujan lebat sehingga Bayu meminta agar pertandingan ditunda. Setelah dilanjutkan Predator FC mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Kemudian ada kejadian di mana pemain Predator FC menjatuhkan penggawa Bedadung FC. Ini membuat suporter di luar lapangan masuk dan keributan pun tidak terhindarkan.
"Penonton berlari menuju tengah lapangan dan memukul beberapa pemain. Hal ini sangat disayangkan dalam pertandingan sepakbola, sangat merugikan dan dapat mengancam jiwa manusia," kata Bayu Gatra.
"Ini yang saya tidak suka dari suporter Indonesia. Semua dipukul, hampir enam orang dipukul. Buat kalian, suporter juga, mendukung boleh, fanatik boleh, tapi jangan bodoh."
"Jangan jadi provokator, ngompor-ngompori orang buat masuk lapangan. Sepakbola bukan silat, brutal. Jangan kasih contoh kepada generasi muda hal-hal yang buruk," ia menjelaskan.
Selain itu, Bayu mengungkap alasannya mengikuti pertandingan tarkam. Ia mengaku ingin menghibur masyarakat sekitar sehingga ikut bertanding tersebut.
Baca Juga: Tekad Rendy Juliansyah Merebut Kepercayaan Shin Tae-yong
Sementara itu, dalam video lainnya yang beredar ada sebuah cuplikan di mana Bayu Gatra diminta pulang oleh seseorang yang diduga ibunya ketika berdiri di pinggir lapangan.
"Saya sebenarnya nggak mau main. Tapi ini juga buat menghibur masyarakat sekitar. Intinya sepakbola bukan pertarungan silat. Jadi itu harapan saya ke depan, jangan sampai kaya gini-gini terus," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Prediksi Manchester City vs Bournemouth: Ujian Berat The Citizens di Etihad
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Chelsea: Siapa Terbaik di Derby London?
-
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Cetak 20 Gol
-
Juventus Lawan Emil Audero Cs, Luciano Spalletti Dibuat Pusing Gegara Ini
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Allegri Penasaran Lihat Leao dan Nkunku Main Bareng, AC Milan Siap Tantang AS Roma
-
Nasib Miris Eks Arsenal di Liga Meksiko: Cuma Main 6 Kali Dalam 3 Bulan
-
Ruben Amorim Tantang Pemain Manchester United Perbaiki Mental Tandang
-
Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli