Suara.com - Gelandang serang Manchester United, Bruno Fernandes peduli setan timnya bermain buruk saat menang tipis 1-0 atas sang tamu, yakni tim promosi West Bromwich Albion pada laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford, Manchester, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB.
Bagi playmaker internasional Portugal tersebut, meraih tiga poin penuh alias kemenangan adalah segalanya. Ia pun tak peduli Manchester United hanya menang berkat gol penalti, yang dicetak sendiri olehnya pada menit ke-53.
Kemenangan dini hari tadi memang amat krusial bagi Manchester United.
Tiga poin mendongkrak posisi mereka dari papan bawah ke peringkat kesembilan papan klasemen Liga Inggris 2020/2021, dan kini hanya terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen, Tottenham Hotspur dengan Manchester United masih memiliki tabungan satu laga tunda.
Kemenangan atas West Brom juga jadi kemenangan perdana Setan Merah di kandang sendiri, Old Trafford setelah empat laga home sebelumnya berakhir dengan tiga kekalahan dan sekali imbang.
Di Old Trafford dini hari tadi, Manchester United sejatinya cukup mendominasi permainan dan penguasaan bola.
Akan tetapi, buruknya kreativitas di final third serta buruknya penyelesaian akhir membuat armada Ole Gunnar Solskjaer kesulitan mencetak gol.
Beruntung Manchester United mendapat penalti di menit ke-53 setelah Darnell Furlong dinyatakan melakukan handsball. Fernandes kemudian maju sebagai eksekutor.
Tendangan Fernandes sempat ditepis oleh kiper West Brom yang juga eks penjaga gawang Manchester United, Sam Johnstone.
Baca Juga: Pep Guardiola: Tottenham-nya Mourinho Kandidat Kuat Juara Liga Inggris
Namun, wasit meminta penalti diulang karena Johnstone sudah keluar dari garis gawang sebelum Fernandes melakukan eksekusi.
Pada eksekusi kedua, Fernandes berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Mantan kapten Sporting CP itu berhasil menyarangkan bola ke arah kanan atas gawang Johnstone.
Fernandes tak mau ambil pusing timnya kembali meraih kemenangan berkat penalti dan hanya menang tipis. Menurutnya, yang paling penting adalah meraih kemenangan.
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan, saya tidak senang gagal di penalti yang pertama. Mungkin kami juga tidak bermain optimal hari ini, bermain buruk, namun yang terpenting adalah memenangkan pertandingan. Tidak peduli kami menang jelek," tutur Fernandes seperti dimuat BBC Sport.
"Soal gol-gol saya selalu dari penalti? Saya tak peduli. Menendang penalti harus sukses. Tidak peduli apakah 50 persen gol saya dari penalti, itu karena saya yang mengeksekusinya."
"Tidak peduli cara Anda mencetak gol, seperti yang bisa dilihat mencetak gol penalti itu tidak mudah. Saya melihat banyak tim kalah di final dalam adu penalti, jadi itu penting dan bagian dari permainan," tutup kiper berusia 26 tahun itu.
Berita Terkait
-
Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
-
Mandul di Manchester United, Kok Bisa Benjamin Sesko Gacor di Slovenia?
-
Selamat Tinggal, Manchester United Kirim Andre Onana ke Klub Turki
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
Terkini
-
Disimpan Saat Pesta Gol, 3 'Senjata Rahasia' Timnas Indonesia Siap Meledak Lawan Lebanon!
-
Erick Thohir Minta Gerald Vanenburg Ulangi Magis STY saat Hadapi Korea Selatan U-23
-
Timnas Indonesia vs Lebanon, Patrick Kluivert Harus Lakukan Hal Ini
-
Baru Tahu, Patrick Kluivert Lagi Bikin Formasi Original Keluar dari Bayangan Shin Tae-yong
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
3 Pemain Lebanon Paling Ganas Potensi Bikin Timnas Indonesia Jadi Pecundang
-
Selamat Tinggal Taktik STY! Patrick Kluivert Patenkan 'Senjata Baru' saat Hadapi Lebanon
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United