Suara.com - Porto memastikan Marseille terusir dari Liga Champions setelah memetik kemenangan 2-0 dalam lawatan ke Stadion Velodrome untuk pertandingan keempat Grup C pada Rabu waktu setempat atau Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.
Akibat hasil itu, Marseille yang masih nirpoin tertahan di posisi juru kunci klasemen dan tidak punya lagi peluang untuk bertahan mengejar dua tempat teratas Grup C, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sementara bagi Porto hasil itu memantapkan posisi mereka di urutan kedua klasemen dengan raihan enam poin dan memperbesar peluang untuk lolos ke babak 16 besar mendampingi Manchester City (12) yang beberapa jam sebelumnya sudah memastikan langkah.
Kendati sempat menekan di awal laga, gawang Marseille malah kebobolan enam menit jelang turun minum ketika gagal menyapu bola sepak pojok yang jatuh ke hadapan Zaidu Sanusi.
Tembakan Sanusi sempat dimentahkan oleh kiper Steve Mandanda, tapi bola memantul kembali ke bek asal Nigeria itu, yang menyambarnya dengan sempurna untuk membawa Porto memimpin.
Pertandingan lantas diwarnai dua pengusiran oleh wasit, setelah gelandang Porto Marko Grujic menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67 dan bek tuan rumah Leonardo Balerdi tiga menit berselang.
Sayangnya, pengusiran Balerdi diikuti hadiah tendangan penalti bagi Porto sebab bek muda Argentina itu menjatuhkan Moussa Marega di dalam area terlarang.
Kesempatan tendangan 12 pas dimanfaatkan sempurna oleh Sergio Oliveira yang melakoni tugas sebagai algojo. Kendati arah tembakannya bisa ditebak Mandanda, laju bola begitu deras tak terjangkau sang kiper. Porto dua, Marseille nol pada menit ke-72.
Permainan Marseille yang inefektif kian dipertegas ketika peluang pemungkas mereka pada menit kedua injury time lewat sundulan Dario Benedetto menyambut umpan silang Dimitri Payet membentur tiang gawang, gagal mengubah skor akhir 0-2 bagi Porto.
Baca Juga: Menang 4-0, Gladbach Kangkangi Inter dan Real Madrid di Grup Neraka
Di pertandingan selanjutnya, Porto akan menjamu City di Estadio Dragao, pada Selasa (1/12) dan hasil imbang cukup untuk memesan satu tempat di babak 16 besar.
Sedangkan Marseille akan berusaha memelihara asa bertahan di kompetisi Eropa musim ini ketika menjamu Olympiakos pekan depan, dengan harapan bisa mengamankan posisi ketiga klasemen akhir nantinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Dihajar Filipina, Strategi Indra Sjafri Berantakan
-
Klasemen SEA Games 2025: Vietnam dan Malaysia Main Mata, Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper
-
Hasil Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2025: Garuda Muda Keok
-
Update Calon Pelatih Timnas Indonesia, John Heitinga Tunjukkan Gerak Gerik Aneh
-
Here We Go! Jay Idzes Selangkah Lagi Berseragam AC Milan, Sudah Ada Komunikasi
-
SEA Games 2025: Kadel Arel Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Timnas Indonesia Tertinggal dari Filipina
-
Arsenal Kalah Perdana dari Aston Villa, Viktor Gyokeres: Pahit Sih Tapi Ini Sepak Bola
-
Wayne Rooney Sebut Salah Tak Hormati Liverpool, Desak Arne Slot Ambil Tindakan Tegas
-
Meski Sepele, Satu Hal ini Jadi Sinyal Kuat John Heitinga Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Gaji Selangit Didapatkan Jay Idzes Jika Gabung AC Milan? Ini Besarannya