Suara.com - Aditiya Daffa Al Haqi merasa bersyukur kembali dipanggil oleh Pelatih Bima Sakti untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-16 pada periode November 2020.
Pemain kelahiran 11 Januari 2004 kerap dipanggil masuk skuat Garuda Asia --julukan Timnas U-19-- sejak penyelenggaraan seleksi pemain pada 2019. Bahkan pemain yang akrab disapa Tile, menjadi satu dari 23 pemain yang dibawa oleh pelatih Bima Sakti untuk Piala AFF U-16, di Chonburi, Thailand.
"Saat itu saya merasa kaget, bahkan sampai hari ini pun tidak menyangka bisa masuk Tim Nasional U-16. Apalagi saya dan teman-teman dilatih oleh sosok pelatih Bima Sakti," ungkap Tile dalam rilis resmi PSSI, Kamis (26/11/2020).
Tile mengaku sudah mengenal sepak bola sejak berusia delapan tahun. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dikenalkan pada sepak bola oleh almarhum ayahnya.
Saat ini, Tile merasa bangga karena bisa mewujudkan mimpi sang ayah yang ingin dirinya bermain untuk tim nasional.
"Dulu waktu usia 10 tahun saya pernah diajak sama bapak ke stadion SUGBK. Bapak pernah bilang, suatu saat nanti kamu pasti akan masuk Timnas. Mungkin sekarang kamu hanya bisa nonton, tapi suatu saat nanti kamu akan main di sini dan ditonton banyak orang," ceritanya.
"Sayangnya bapak tidak sempat lihat saya masuk timnas. Tahun 2016, setelah ashar, bapak berpulang, persis di depan saya saat mau pamit latihan."
"Persisnya, saat mau salim ke bapak, trus tiba-tiba bapak susah bernafas, saya lari untuk manggil ibu, tapi bapak akhirnya berpulang. Itu dua minggu sebelum saya berangkat ke China untuk ajang Gothia Cup," ia menambahkan.
Sosok ayah bagi Tile penting dalam perjalanan kariernya. Tile, yang mengidolakan Bima Sakti, diajari dan dikenalkan sepak bola oleh sang ayah.
Baca Juga: Bima Sakti Berharap Timnas U-16 Dapat Lawan Uji Coba di Awal 2021
"Saat umur 8 tahun saya sudah sering diajak sama bapak untuk ikut sekolah sepak bola dekat rumah. Tapi karena untuk usia 8 tahun belum ada, saya ikut latihan bersama kelompok usia 10 tahun. Awalnya SSB Panser di Ciputat, lalu pindah ke SSB Astam umur 11 tahun. Mulai ikut liga, dan mungkin dari situ kepantau juga," ungkap Tile.
"Sekarang sedih bapak sudah tidak ada, tapi saya lega karena setidaknya walaupun bapak tidak ada tapi harapan almarhum tercapai. Saya akan selalu bersungguh-sunguh agar selalu dipilih dan membela timnas," lanjutnya.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 mengunci satu tiket ke Piala Asia U-16 2020 yang dijadwalkan digelar tahun depan, menjadi momen istimewa bagi pemain bernomor punggung 18 itu.
"Rasa kekeluargaan di Timnas U-16 sangat kental terasa dan banyak momen yang sudah kami lalui bersama sebagai keluarga."
"Momen yang paling diingat ialah saat pertandingan kualifikasi Piala Asia U-16 di GBK. Rasanya sedih campur senang, karena kami pikir tidak akan lolos."
"Tetapi kenyataanya kami masuk putaran final setelah menjadi runner up terbaik. Rasanya campur aduk, senang karena pertama kali injak rumput GBK, senang bisa lolos, namun sedih karena bapak tidak melihat saya main di sini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17 dan 2 Poin Mati yang Jadi Indikator Kesuksesan Nova Arianto Bersama Garuda Muda
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Siapakah Aku? Ibuku Orang Yogya, Ayahku Belanda, Aku Hampir Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Hadapi Lawan Lintas Benua, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Manfaatkan FIFA Series
-
Thomas Frank Fokus Rekor Tandang Tak Terkalahkan Demi Amankan 3 Poin Penting
-
Bintang Bayern Luis Diaz Dilarang Tampil Tiga Pertandingan Liga Champions Usai Kartu Merah
-
Mikel Arteta Minta Arsenal Tampil yang Terbaik untuk Kalahkan Tottenham
-
Wajib Menang! Arsenal Siap Kalahkan Tottenham di Emirates Jaga Puncak Klasemen
-
Fabio Lefundes Siapkan Taktik Rahasia, Borneo FC Bertekad Kalahkan Madura United di Segiri
-
Borneo FC vs Madura United, Ujian Berat Pesut Etam Pertahankan Rekor Sempurna Super League
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya