Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memastikan format Liga 1 Indonesia musim 2020-2021 yang rencananya bergulir mulai Februari tahun depan tidak berubah dengan tetap menggunakan sistem kompetisi penuh.
"Format tidak berubah. Liga 1 akan dilanjutkan mulai pertandingan pekan keempat," kata Akhmad kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Menurut Akhmad , saat ini LIB terus menyusun jadwal agar Liga 1 bisa berakhir sesuai proyeksi Juli 2021.
LIB juga menunggu izin keramaian dari Polri untuk menggulirkan lagi kompetisi.
"Sekarang tinggal mengatur jadwal yang pas bagaimana," kata dia.
Untuk Liga 2, Akhmad Hadian pun menegaskan format turnamen tidak berganti.
Liga 2 ditargetkan mulai satu pekan setelah sepak mula Liga 1. "Untuk Liga 2 mungkin Maret atau awal April 2021 sudah selesai," sambung Akhmad.
Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021 setelah tertunda pandemi COVID-19.
Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir Februari-Juli 2021, sedangkan Liga 2pada Februari-akhir Maret/awal April 2021.
Baca Juga: Punya Nama dan Markas Baru, Bhayangkara Solo FC Antusias Tatap Liga 1
Akhmad menggarisbawahi besar subsidi untuk tim Liga 1 dan 2 tidak akan berubah saat kompetisi berlangsung.
Selama liga berputar, setiap tim peserta Liga 1 mendapatkan subsidi Rp800 juta per bulan, sedangkan klub-klub Liga 2 mendapatkan Rp450 juta pada babak penyisihan grup, Rp200 juta pada fase delapan besar dan Rp200 juta bagi setiap klub yang melaju ke semifinal.
Juara Liga 2 berhak atas hadiah Rp500 juta, sedangkan peringkat kedua mendapatkan Rp300 juta.
Sebelum kompetisi berjalan pada Oktober 2020-Januari 2021, setiap tim peserta Liga 1 diberikan uang kontribusi sebesar Rp200 juta per bulan. Untuk Liga 2, masing-masing klub meraup Rp100 juta per bulan pada periode sama.
Berita Terkait
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
-
PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Liga 1, Bupati Utarakan Komitmen Pemkab!
-
BRI Liga 1: Kalah Beruntun, Persita Tangerang Perlu Genjot Akurasi
-
Jadwal BRI Super League Hari Ini 16 Agustus 2025: Arema FC, Persebaya Surabaya Hingga Persija
-
Pemain Muda Arema FC, Dwi Mardiyanto Ceritakan Kesan usai Debut di Liga 1
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Skuad Garuda Dominan, Tapi Ditahan Imbang
-
Tukang Jagal Nomor 10 dari Irak: Timnas Indonesia Diminta Waspada, Lawan Sepadan Justin Hubner
-
Empat Pemain Persib di Timnas dapat Pujian dari Pelatih Asal Kroasia
-
Akui Menyakitkan, Presiden Fenerbahce Ungkap Alasan Pemecatan Jose Mourinho
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Kylian Mbappe Ramalkan Arsenal Juara Premier League Musim Ini
-
Siapa Saja? Deretan Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Timnas Era Dito Ariotedjo
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?