Suara.com - Manajemen Semen Padang FC tidak mempersoalkan apabila pemain mereka mengikuti kompetisi amatir antar-kampung alias tarkam di tengah kekosongan pertandingan Liga 2 2020 yang tertunda akibat pandemi COVID-19 dan Pilkada serentak.
Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra di kanal YouTube klub menyatakan bahwa tim tidak mengeluarkan larangan para pemain mengikuti kompetisi tarkam.
Namun apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, tentunya pemain yang bersangkutan harus bertanggung jawab.
"Mereka pemain profesional dan saat kita lepas libur dalam kondisi baik seharusnya jika dipanggil bergabung nanti juga dalam kondisi baik," kata Effendi seperti dimuat Antara.
Menurut Effendi, di tengah kondisi pandemi yang membuat kompetisi tidak berjalan tentunya membuat pemasukan pemain tidak seperti saat kompetisi resmi berjalan.
"Kita memahami kondisi ekonomi saat ini sehingga tidak ada larangan. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab," kata dia.
Ia mengatakan tim Semen Padang saat ini masih utuh dan pemain masih terikat kontrak. Pihaknya masih menunggu instruksi dari PSSI dan PT LIB terkait kelanjutan kompetisi resmi Liga 2 2020.
"Ada informasi liga bergulir di Februari 2021 untuk dan jika ada yang informasi liga bergulir tentu kita akan persiapkan tim," kata dia.
Sementara itu asisten pelatih, Semen Padang Hendra Susila mengatakan untuk menjaga kondisi pemain ketika libur kompetisi jajaran pelatih tetap memberikan program latihan kepada pemain secara daring.
Baca Juga: Tundukkan Fiorentina 2-0 di San Siro, AC Milan Kukuh di Puncak Klasemen
Menurut dia, sebagai pemain profesional tentu mereka akan menjalankan program tersebut dengan baik dan jajaran pelatih tentu mempercayai pemain, semua itu akan terlihat saat tim berkumpul nantinya.
"Mereka pemain profesional dan program yang kami berikan sebelumnya telah dilakukan. Hal itu terbukti ketika pemain dipanggil dan kondisi mereka tidak turun terlalu jauh," tutur Hendra.
[Antara]
Berita Terkait
-
Hasil Persik Kediri vs Semen Padang, Ong Kim Swee Berpisah dengan Tenang
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Link Live Streaming Persijap Vs Semen Padang Sore Ini, Sebelum Persija Jakarta vs Persik Kediri
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Semen Padang vs Borneo FC, Pesut Etam Misi Perpanjang Rekor Kemenangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Rekomendasi Jaket Suporter Timnas Indonesia: Tampil Gaya, Nyaman, dan Identik Merah Putih
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Asnawi Mangkualam Usai Semprot Arya Sinulingga
-
Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Gagal di SEA Games 2025 Karena Timnas Indonesia U-22 Tak Akur? Ini Kata Indra Sjafri
-
PSSI Wajib Dengar! Senior Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa