Suara.com - Laga FC Porto vs Manchester City dalam gelaran matchday 5 Grup C Liga Champions 2020/2021 dini hari tadi berakhir imbang tanpa gol, hasil yang membuat City menyegel status juara grup setelah sebelumnya mengamankan tiket ke babak 16 besar.
Usai laga di Estadio do Dragao, Porto, Portugal itu, manajer Manchester City, Pep Guardiola mengeluh bahwa Porto tampil terlalu defensif padahal mereka butuh kemenangan, meski mereka telah lolos ke 16 besar, untuk bisa unggul head-to-head atas City dan menjadi juara grup.
Hasil seri akhirnya membuat Porto harus puas melangkah ke fase gugur sebagai runner-up Grup C.
Jengah dengan pernyataan Pep tersebut, pelatih FC Porto, Sergio Conceicao pun bereaksi. Dengan nyinyir, ia melontarkan sindiran pada Pep.
"Soal hasil seri ini, saya pikir mereka (Manchester City) dan sang pelatih (Pep) harusnya kecewa dan sangat kesal. Saya juga akan sangat kesal jika saya tidak bisa menang dengan tim yang mereka punya dengan bujet yang demikian besar," sindir Conceicao seperti dimuat Tribal Football.
"Saya pun akan sangat-sangat galau jika tidak bisa memenangkan Liga Champions dengan skuat mahal, berkualitas, serta kompetitif seperti yang mereka miliki," celoteh eks winger Timnas Portugal itu kian ekstrem mencibir Pep.
Seperti diketahui, Pep memang selalu gagal mempersembahkan trofi Liga Champions untuk Manchester City dalam empat musim terakhir, semenjak kedatangan eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu ke Manchester pada 2016 lalu.
Rivalitas Sergio Conceicao vs Pep Guardiola sendiri, dengan segala macam psywar-nya, praktis memang kian menjadi-jadi. Sebelumnya, kedua pelatih ini sempat bersitegang di pinggir lapangan, yakni saat Manchester City menang 3-1 atas Porto di Etihad Stadium, dalam laga matchday pembuka Grup C, 22 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Pep Guardiola Semringah Man City Bisa Lupakan Liga Champions untuk Sejenak
Berita Terkait
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Rodri Bocorkan Pesan Rahasia untuk Wonderkid Barcelona Lamine Yamal
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madrid dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Gerald Vanenburg Bocorkan Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Korsel
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Dominan, tapi Punya Kenangan Manis
-
Penyakit Lama Timnas Indonesia Kambuh Lagi! Terbongkar usai Ditahan Lebanon
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026