Suara.com - RB Leipzig menang dramatis saat bertandang ke markas Istanbul Basaksehir. Mereka menang 4-3 sekaligus menjaga asa lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Pertandingan Basaksehir vs Leipzig tersaji di matchday kelima Grup H Liga Champions, di Stadion Fatih Terim, Istanbul, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini Leipzig sementara menduduki posisi ketiga dengan sembilan angka di bawah Paris Saint-Germain karena kalah akumulasi selisih gol, demikian dilansir Antara dari laman resmi UEFA.
Leipzig langsung menekan sejak peluit dimulainya pertandingan dibunyikan. Baru tiga menit berjalan satu peluang berbahaya diciptakan Emil Forsberg yang mendapat celah melepaskan sepakan di dalam kotak penalti namun sayang melebar.
Begitu pula dengan sundulan Nordi Mukiele yang terlalu lemah sehingga mudah dimentahkan oleh Fehmi Gunok.
Leipzig benar-benar menguasai pertandingan dalam 30 menit pertama dan tuan rumah sulit mengembangkan permainan.
Gol pembuka Leipzig tercipta pada menit ke-26. Sepakan keras Marcel Sabitzer dari luar kotak penalti mengenai kaki Yussuf Poulsen yang kemudian berubah arah dan membuat gerak kiper Fehmi Gunok mati.
Basaksehir baru memperoleh peluang berbahayanya memasuki menit ke-37. Sepakan setengah voli Demba Ba di depan mulut gawang masih menyentuh jari Gulacsi.
Tak lama setelah peluang itu, Mukiele menggandakan keunggulan bagi Leipzig. Sepekan mendatarnya menerobos garis pertahanan tuan rumah dan tak bisa dihalau Gunok.
Baca Juga: Ferencvaros Vs Barcelona, Ronald Koeman Enggan Remehkan Tim Juru Kunci
Pada penghujung laga, Basaksehir memperkecil ketertinggalan. Umpan silang ke dalam kotak penalti langsung disambar Kahveci untuk berbuah gol. Babak pertama berakhir 2-1.
Babak kedua tetap di bawah kendali Leipzig. Dua peluang berbahaya tercipta namun Fehmi Gunok tak kalah tampil apik. Dia menepis bola sontekan Sabitzer tepat di depan mulut gawang.
Serangan bergelombang Leipzig berbuah hasil pada menit 66. Daniel Olmo sukses meneruskan umpan Tasende di dalam kotak penalti.
Lima menit berselang, Kahveci kembali memangkas ketertinggalan ketika sepakan melengkungnya ke pojok kiri gawang membuat kedudukan menjadi 3-2. Sabitzer hampir memperlebar jarak, sayang sontekannya dari sudut sempit membentur mistar gawang Basaksehir.
Kahveci mencetak gol ketiganya pada menit ke-85. Sepakan melengkungnya dari bola mati membuat kiper Leipzig tak berkutik 3-3.
Saat laga dirasa akan berakhir 3-3, pemain yang baru masuk Alexander Sorloth memaksa tuan rumah harus tunduk di markas sendiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing