Suara.com - Manajemen Bhayangkara Solo FC masih belum menentukan sanksi yang pantas buat salah satu pemainnya Serdy Ephy Fano. Saat ini mereka masih membahas sanksi yang akan diberikan pada pemainnya itu.
Seperti diketahui, ada sebuah video yang memperlihatkan Serdy tengah dugem ditemani seorang wanita bersama dengan penggawa Barito Putera, Yudha Febrian. Video tersebut viral di media sosial.
Banyak yang menyayangkan tingkah laku dua pesepakbola muda tersebut. Meski begitu, masih menjadi tanda tanya kapan dan di mana video itu direkam.
"Mohon waktu untuk sanksi masih sedang dibahas," kata manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan, saat dikonfirmasi suara.com, Jumat (4/3/2020).
Nyoman Yogi memastikan Serdy akan mendapat sanksi dari tim. Namun, untuk sanksi apa yang dijatuhkan masih dalam pembahasan.
"Tentu dari klub pasti akan memberikan sanksi kepadanya," ia menambahkan.
Sebelum video keduanya beredar, Serdy dan Yudha menjadi sorotan karena didepak dari Timnas Indonesia U-19. Keduanya kedapatan pulang ke tempat penginapan sekitar pukul 03.00 WIB.
Hal itu menyebabkan Serdy dan Yudha tidak mengikuti aktivitas timbang badan serta terlambat ikut latihan pagi pada 23 November 2020.
Karena perilaku indisipliner keduanya, Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, pun mencoretnya. Mirisnya, ini bukan pertama kali bagi Serdy.
Baca Juga: Ketum PSSI: Yudha dan Serdy Bukan Lagi Bagian Timnas Indonesia U-19
Ia pernah didepak oleh Shin Tae-yong pada Agustus lalu, yang membuatnya tidak ikut training camp (TC) ke Kroasia karena indisipliner.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Gubernur Papua Turun Tangan Bantu Persipura Jayapura Cari Sponsor
-
Akira Nishino Diumumkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia Hari Ini? Ini Profilnya
-
Persija Jakarta Bangkit dari Keterpurukan, Apa yang Dilakukan Pelatih Brasil?
-
2 Alasan Luciano Guaycochea Minta Persib Waspadai Selangor FC
-
Perjalanan Hidup Calon Pelatih Indonesia, Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin
-
Pelatih Cremonese Buka-bukaan Kondisi Emil Audero, Ungkap Hal Mengerikan sampai Harus Menghilang
-
Fakta Akira Nishino, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dipermalukan Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Mulai Kupas Strategi Lawan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Bojan Hodak Akui Thom Haye Punya Kemampuan Setara 7 Pemain Asing di BRI Super League
-
Bojan Hodak Waspadai Kebangkitan Selangor FC, Nakhoda Baru Jadi Ancaman