Suara.com - Beredarnya video mantan pemain timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian sedang dugem mendapat tanggapan dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan keduanya bukan lagi bagian dari tim nasional.
Serdy dan Yudha sudah dicoret dari skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sejak 23 November lalu. Keduanya kedapatan kembali ke Hotel, tempat tim nasional saat TC di Jakarta sekitar pukul 03.00 WIB.
Mereka juga tak mengikuti aktivitas timbang badan hingga terlambat datang saat David Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan pagi pada November lalu. Hal hasil Pelatih Shin Tae-yong langsung mencoretnya.
Mochamad Iriawan mendukung langkah Shin Tae-yong untuk mengeluarkan kedua pemain itu. Sebab, perilaku mereka sangat tidak disiplin.
"Kedua pemain itu sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19," kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Iriawan pun meminta skuat Timnas Indonesia U-19 lainnya tak mencontoh perilaku buruk Yudha dan Serdy. Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta semua pemain mengikuti semua instruksi pelatih.
"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," jelasnya.
Bagi Serdy ini bukan pertama kalinya dikeluarkan dari tim nasional karena indisipliner. Pada Agustus lalu, ia ditendang oleh Shin Tae-yong dari tim nasional karena perilaku serupa.
Serdy juga sedang menanti sanksi dari Bhayangkara Solo FC. Pasalnya, klub berjuluk The Guardian itu merasa malu dengan tingkah laku Serdy.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Congkaknya Neymar Usai Bawa PSG Pecundangi MU
Tag
Berita Terkait
-
John Heitinga Batal, Eks Liverpool Cocok Latih Indonesia, Lebih Murah dari Van Bronckhorst?
-
John Heitinga Lepas, Ange Postecoglou Pun Ogah Latih Timnas Indonesia
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia