Suara.com - Juara Liga Premier Liverpool memberikan penghormatan kepada Gerard Houllier sekaligus "sangat sedih" dengan meninggalnya manajer peraih treble tersebut pada Senin (14/12/2020).
Paris Saint-Germain (PSG) dan Lens mengonfirmasi kabar meninggalnya Houllier, yang melatih Liverpool dari 1998 hingga 2004. Ia juga sempat melatih tim nasional Prancis dari 1992 hingga 1993.
Pelatih asal Prancis tersebut membawa Liverpool meraih treble Piala Liga, Piala FA, dan Piala UEFA pada 2000/01 serta mengembalikan The Reds ke Liga Champions.
"Pikiran semua orang di Liverpool Football Club tertuju pada keluarga Gerard dan banyak teman," kata klub itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara dari AFP.
"Beristirahatlah dengan damai, Gerard Houllier 1947-2020."
Houllier pernah pulih dari operasi jantung di musim 2001/02 dan kembali melatih Liverpool, kemudian membimbing mereka meraih kemenangan Piala Liga kedua.
Ia meninggalkan Anfield pada tahun berikutnya setelah memimpin 307 pertandingan dan berhasil membangun kembali klub sebagai kekuatan sepak bola modern.
Pada Oktober 2001, Houllier jatuh sakit di babak pertama dalam pertandingan Liverpool melawan Leeds dan didiagnosis dengan diseksi aorta, yang membutuhkan operasi darurat dan menyebabkan hukuman lima bulan keluar dari ruang istirahat.
Ia menderita masalah kesehatan lebih lanjut selama masa melatih Aston Villa. Ia dirawat di rumah sakit pada April 2011 setelah jatuh sakit, dan tidak kembali bekerja sebelum mengundurkan diri atas persetujuan bersama pada Juni.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Europa, Manchester United Hadapi Pemuncak La Liga
Houllier meninggal di usia 73 tahun setelah menjalani operasi jantung.
Mantan penyerang Liverpool dan Inggris Michael Owen menggambarkan Houllier sebagai "pria yang benar-benar peduli," sementara mantan penyerang Ian Rush memanggilnya seorang "Pria sejati."
Mantan bek Liverpool Jamie Carragher sangat terpukul saat mengetahui kabar menyedihkan tersebut.
"Benar-benar terpukul oleh berita tentang Gerard Houllier, saya menghubunginya hanya bulan lalu untuk mengatur ia datang ke Liverpool. Sangat mencintai pria itu, ia mengubah saya sebagai pribadi & sebagai pemain & mendapat piala kemenangan kembali @LFC. Bos RIP," tulisnya di akun Twitter.
Berita Terkait
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Rp2,54 Triliun Tak Sia-sia! Alexander Isak Siap Kembali Teror Gawang Lawan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?
-
Timnas Brasil Mengerikan Lagi: Kebangkitan Casemiro di Era Carlo Ancelotti