Suara.com - Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca geram betul dengan performa anak latihnya saat dibantai 4-1 oleh Atalanta. Menurutnya, I Giallorossi bermain seperti anak kecil.
Duel Atalanta vs Roma yang tersaji di pekan ke-13 Liga Italia berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Serigala ibu kota sejatinya mengawali pertandingan dengan baik. Mereka mencetak gol pembuka saat laga baru berjalan 3 menit melalui penyerangnya, Edin Dzeko.
Beberapa saat kemudian, Roma kembali mendapat peluang emas saat tendangan Leonardo Spinazzola membentur tiang. Namun, selepas itu, pasukan Fonseca seakan menghilang dari permainan, khususnya selepas jeda istirahat.
“Saya tidak ingin mencari alibi. Tim bermain dengan intensitas yang hebat di babak pertama, tetapi babak kedua kami kekanak-kanakan, itu adalah pria melawan anak laki-laki, ”kata Fonseca kepada Sky Sport Italia, Senin (21/12/2020) dini hari WIB.
“Tim ini sangat lemah, tidak agresif, dan itu berakibat fatal melawan tim seperti Atalanta. Bukan fisik, ini psikologis, pertanyaan tentang sikap."
Sebelum kalah lawan Atalanta, AS Roma telah menunjukkan kecenderungan keok saat menjalani laga-laga besar. Mereka juga kebobolan empat gol saat melawan Napoli.
“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan jika tim menjaga sikap di babak pertama, kami mungkin menang," tutur Fonseca.
"Namun, bermain seperti yang kami lakukan di babak kedua membuatnya sangat sulit untuk mengambil poin dari lawan besar," tambahnya.
Baca Juga: Cetak Rekor Gol Tercepat di Serie A, Rafael Leao Dipuji Stefano Pioli
Kekalahan ini membuat AS Roma untuk sementara tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Italia. Dari 13 pertandingan, Giallorossi telah mengoleksi 24 poin, atau tertinggal tujuh angka dari AC Milan di puncak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini