Suara.com - Pierre-Emerick Aubameyang meminta para pemain muda yang ingin membuktikan diri di Arsenal untuk bersabar demi meraih tempat di skuat utama.
Hal itu dia sampaikan Pierre-Emerick Aubameyang jelang laga Boxing Day menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (27/12/2020).
The Gunners tengah dalam kondisi sulit di Liga Inggris. Mereka menjalani start musim terburuknya di liga dalam hampir 50 tahun terakhir (musim 1974/1975).
Terakhir kali skuad asuhan Mikel Arteta merah kemenangan di laga domestik adalah pada 1 November lalu. Di pertandingan anyar melawan Manchester City pada perempat final Piala Liga Inggris, Arsenal keok 1-4.
Jelang pertandingan pada Sabtu melawan peringkat lima Chelsea, Arsenal berjarak hanya empat poin di atas zona degradasi.
Ketajaman Aubameyang menjadi salah satu masalah ketika sang striker baru mencetak empat gol saja.
Penampilan para pemain berpengalaman seperti Granit Xhaka dan Wilian juga menurun sehingga pelatih Mikel Arteta memanggil para pemain mudanya.
Folarin Balogin, Eddie Nketiah, Emile Smith Rowe dan William Saliba, semua di bawah 21 tahun, paling sering dipanggil.
"Ketka kalian pemain muda yang sedang mencoba menembus klub seperti Arsenal tentunya ada tekanan di sana," kata Aubameyang seperti dikutip Antara dari AFP, Jumat (25/12/2020).
Baca Juga: Everton Gagal ke Semifinal Piala Liga Inggris, Ancelotti Tak Menyesal
"Kalian harus bersabar juga karena kita memiliki pemain-pemain hebat yang bermain di tim utama jadi selalu sulit menemukan jalan kalian.
"Saya ingat ketika saya masih bermain di AC Milan (2008-2011) sangat, sangatlah sulit masuk ke tim utama, jadi saya tahu perasaan itu."
Mantan striker Borussia Dortmund itu mengatakan babak seleksi grup Liga Europa, salah satu capaian positif mereka sejauh ini di musim ini ketika lolos ke babak gugur, menawarkan pengalaman yang berharga bagi para pemain muda.
"Dengan Liga Europa musim ini, mungkin ada lebih banyak kesempatan bagi para pemin muda untuk mendapatkan waktu bermain," kata dia.
"Kami melihat beberapa pemain muda di pertandingan Eropa terakhir kami dan kami juga membawa mereka latihan bersama cukup sering belakangan ini.
"Bagi mereka tidaklah mudah, tapi ketika kalian memiliki kesempatan kalian harus mengambilnya dan saya kira mereka melakukan tugasnya dengan baik ketika mereka mendapatkan kesempatan sejauh ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo