Suara.com - Pemain Persija Jakarta, Marc Klok, memiliki dua peran ketika sedang bertanding. Ia sering dimainkan sebagai gelandang bertahan, tapi tidak jarang diperankan sebagai box to box.
Box to box jadi posisi yang lazim pada era sepakbola modern. Di mana seorang gelandang diharuskan memiki kemampuan bisa bertahan dengan baik, sekaligus memiliki kemampuan membantu lini depan ketika menyerang.
Namun, Klok punya jawaban terkait peran apa yang paling disukainya. Mantan pemain PSM Makassar ini mengaku lebih suka bermain sebagai gelandang bertahan atau defensive midfielder untuk memutus alur serangan lawan.
Meski demikian, pesepak bola yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini siap jika diminta memainkan peran box to box.
"Memang posisi saya sendiri sebagai seorang gelandang bertahan karena saya memiliki kelebihan dalam melakukan perebutan bola. Namun, ada momen juga saya bisa memainkan fungsi sebagai gelandang box to box," kata Klok dikutip laman resmi klub, Senin (4/1/2021).
"Apalagi kondisi saya sangat bagus untuk bisa menjalankan tugas tersebut. Tapi sekali lagi saya lebih suka sebagai gelandang bertahan," tambah pemain naturalisasi berdarah Belanda tersebut.
Persija merupakan salah satu klub Liga 1 yang dihuni banyak gelandang hebat. Selain Klok ada juga Sandi Sute, Rohit Chand, Evan Dimas, dan Ramdani Lestaluhu.
Belum lagi pemain muda berbakat mereka yang kini tengah sibuk bersama Timnas Indonesia U-19, Braif Fatari. Selain itu, Novri Setiawan, Tony Sucipto, dan Dwiki Arya bisa diplot sebagai pemain tengah.
Baca Juga: Gelandang Persija Marc Klok Geram Dengar Liga 1 Terancam Batal
Berita Terkait
-
Seberapa Besar Peluang Gol Rizky Ridho Menang FIFA Puskas Awards? Bersaing dengan Cristiano!
-
3 Fakta Menarik Gol Rizky Ridho Masuk FIFA Puskas Award 2025
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Kata-kata Rizky Ridho Usai Gol Spektakulernya Tembus Nominasi FIFA Pusks Award 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol