Suara.com - Nasib kompetisi sepakbola di Tanah Air belum juga jelas. Pemain muda milik Borneo FC, Wiranto pun tak ingin ambil pusing dan menyerahkan semua keputusan kepada PSSI.
Wiranto, bersama skuad Borneo FC sudah tak pernah berlatih bersama dalam tiga bulan terakhir. Kali terakhir Pesut Etam menggelar latihan di Stadion Sigiri Samarinda adalah pada 24 Oktober 2020.
Kondisi sulit itu tak ingin dijadikan Wiranto sebagai beban. Dia hanya fokus mempersiapkan diri sambil berharap nasib kompetisi Liga 1 bisa segera menemui kejelasan.
"Tanggapan saya sebagai pemain soal liga ya saya semuanya serahkan ke PSSI. Saya juga tidak memikirkan hal-hal yang bikin saya down, saya hanya selalu siap mau bagaimana kepastiannya," kata Wiranto dikutip dari laman resmi klub, Selasa (19/1/2021).
Meski kompetisi Liga 1 telah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19, penggawa Borneo FC tetap menjalani kegiatan latihan secara mandiri.
Wiranto mengaku selalu tekun menjalani latihan. Seluruh program latihan yang diberikan kepadanya selalu dijalani, baik pagi maupun sore hari.
Sebagai seorang pemain profesional, Wiranto mengharapkan kabar baik terkait Liga 1 bisa segara datang. Ia pun terus menanti keputusan terkait nasib kompetisi sepakbola Tanah Air.
"Harapan saya semoga ada kabar baik dan ada kepastian kapan liga dimulai," jelas Wiranto.
PSSI bakal segera menentukan nasib kompetisi 2020 pada rapat Komite Eksekutif (Exco) yang rencananya akan berlangsung pada Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Dapat Jatah 178 Vaksin, PSSI Apresiasi Kemenpora
Rapat itu akan membahas hasil dari diskusi yang dilakukan antara 18 klub peserta Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi pada Jumat (15/1/2021) lalu.
Salah satu masukan yang diberikan mayoritas klub peserta kepada PT LIB adalah menghentikan kompetisi musim 2020 dan segera fokus mempersiapkan musim selanjutnya.
Berita Terkait
-
Ditanya soal Transfer Persib, Robert Alberts Malas Jawab
-
Jaga Kebugaran, Sutan Zico dan Hamra Ikut Latihan di Tim Junior Persija
-
Liga 1 Belum Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Ini Alasan Kemenpora
-
Mirisnya Beni Okto, Belum Sempat Main di Partai Resmi untuk Persib
-
Sutan Zico dan Hamra Terpaksa Latihan di Tim Junior Persija, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Momok Timnas Indonesia U-17 Mejeng di Daftar Top Skor Piala Dunia U-17 2025
-
Media Vietnam Soroti Keputusan Nova Arianto Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Laga Belum Mulai, Mathew Baker Gertak Brasil U-17, Sebut Satu Kunci Kemenangan
-
PSSI Belum Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Media Vietnam Curiga Rival STY Jadi Target
-
Bikin Achraf Hakimi Menepi 8 Pekan, Luis Diaz Ogah Minta Maaf Cuma Bilang Begini
-
2 Pemain Abroad Dipanggil TC Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi