Suara.com - Saddam Emiruddin Gaffar mengaku mendapat banyak ilmu selama digembleng manajer sekaligus pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Selama mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-yong, Saddam mengakui kerasnya latihan yang diberikan.
Pada awalnya, Saddam dan kawan-kawan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. Sayang, dua agenda tersebut dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Persiapan yang dilakukan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- untuk menghadapi dua turnamen tersebut cukup maksimal. Selain menggelar TC di dalam negeri, tim Merah Putih juga menimba ilmu di Thailand, Kroasia, dan Spanyol.
Beragam menu latihan diberikan oleh pelatih asal Korea Selatan itu. Namun, yang paling diingat oleh Saddam adalah bagaimana pemain harus bisa meningkatkan fisik dan mental dengan mengalahkan rasa lelah.
"Lebih banyak ke mental dan disiplin. Kalau sudah capek, lebih dipaksa lagi. Nggak boleh gampang nyerah," kata Saddam dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (19/1/2021).
Hal lain yang paling diingat pemain yang berposisi sebagai striker ini adalah ketatnya disiplin waktu. Shin Tae-yong tidak mau melihat anak asuhannya terlambat dalam hal apapun.
Hukuman pun diberikan jika ada yang terlambat. Dari mulai denda berupa uang hingga dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19.
"Lalu kedisiplinan sama waktu. Telat sedikit saja langsung kena denda berupa uang. Dendanya beda-beda, kalau telat denda Rp 300 ribu. Telat latihan denda Rp 1 juta, itu paling jelek. Bisa juga dipulangin," pungkasnya.
Baca Juga: Dirumorkan Gabung Barcelona, Mohamed Salah: Saya Setia pada Liverpool
Meski sudah berlatih maksimal, sayangnya Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong gagal unjuk gigi di 2021.
Setelah Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 ditunda, Garuda Nusantara tak lagi memiliki agenda alias menganggur.
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...