Suara.com - PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2020 dibatalkan, Rabu (20/1/2021). Itu berarti PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kini fokus untuk membuat musim 2021.
Akan tetapi, rapat Exco tadi belum membahas secara detail jalannya Liga 1 dan 2 2021. Termasuk terkait regulasi yang akan dipakai pada kompetisi mendatang nanti.
Pada 15 Januari 2021, klub-klub Liga 1 dan 2 telah melakukan pertemuan dengan PT LIB guna menampung masukan yang akan dibahas dalam rapat Exco. Selain mayoritas ingin agar kompetisi 2020 dibatalkan, ada juga yang mau supaya Liga 1 2021 tanpa sistem degradasi.
Terkait hal ini, salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, menyebut belum dibahas. Terkait regulasi kompetisi yang akan datang, menurutnya baru akan dibicarakan saat digelarnya Kongres Tahunan PSSI pada 27 Februari mendatang.
"Belum ada pembahasan terkait regulasi musim 2021. Saya rasa baru akan diputuskan di Kongres Tahunan nanti," kata Yoyok Sukawi saat dikonfirmasi Suara.com lewat pesan WhatsApp, Rabu (20/1/2021).
Lelaki yang juga CEO PSIS Semarang itu menyebut Kongres Tahunan PSSI akan membahas dan mengesahkan berbagai macam hal penting. Termasuk regulasi untuk kompetisi 2021.
"Kongres Tahunan nanti itu bakal membahas regulasi juga hal-hal penting lainnya," tambah anggota Komisi X DPR RI tersebut.
Exco PSSI memutuskan batalkan kompetisi 2020 karena keadaan kahar alias force majeure terkait pandemi COVID-19. Putusan lainnya adalah tak akan ada tim juara dan degradasi di musim 2020.
Lalu, klub-klub Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi 2020. Terakhir, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing tim.
Baca Juga: Resmi! Liga 1 dan Liga 2 2020 Dibatalkan
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
-
Geger! Sosok Diduga Mirip Sekjen PSSI Tertangkap Kamera di Rumah Judi Singapura
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?