Suara.com - Frank Lampard dikabarkan akan segera dipecat Chelsea. The Telegraph melaporkan jika para pemain Chelsea telah diberitahu untuk tidak melapor latihan pada Senin (25/1/2021).
Laporan itu juga menyatakan bahwa akan ada konfirmasi dari klub pada akhir hari ini.
Frank Lampard ditunjuk sebagai manajer Chelsea 18 bulan lalu, pada awal musim 2019-20, menggantikan Maurizio Sarri.
Dalam beberapa bulan terakhir, Lampard berada di bawah tekanan menyusul buruknya performa The Blues.
Hingga awal Desember 2020, Chelsea berada di dekat puncak klasemen Liga Inggris dan telah mencatatkan 17 pertandingan tak terkalahkan.
Lampard tampaknya telah menemukan solusi untuk pertahanan bocor yang dimiliki The Blues di musim pertamanya sebagai pelatih.
Chelsea juga memenangkan grup Liga Champions UEFA mereka, finis di atas Sevilla di grup itu. Bulan depan, Chelsea pun akan menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar kompetisi kasta tertinggi Eropa itu.
Mempertimbangkan performa hebat itu, penurunan performa Chelsea belakangan ini sangat mengkhawatirkan. Chelsea menelan lima kekalahan dari delapan pertandingan terakhir mereka di Liga Premier Inggris.
Kekalahan dari Leicester City pekan lalu bisa menjadi pukulan terakhir bagi hierarki Chelsea. The Blues saat ini berada di urutan kesembilan di Liga Premier, dengan 29 poin dari 19 pertandingan.
Baca Juga: Tammy Abraham Hat-trick, Chelsea Melenggang ke Babak Kelima Piala FA
Masalah di luar lapangan Frank Lampard dengan skuad Chelsea mengkhawatirkan hierarki klub
Selain perjuangan mereka mendapatkan hasil akhir-akhir ini, para petinggi Chelsea juga disebut-sebut prihatin dengan berbagai persoalan di luar lapangan.
Dilaporkan The Athletic, telah terjadi ketegangan yang meningkat antara Frank Lampard dan sejumlah pemain dalam skuat.
Dilaporkan bahwa masalah telah terjadi antara manajer dan berbagai pemain di luar kelompok starter kepercayaan Lampard.
Selain masalah di luar lapangan yang terjadi, Lampard juga belum berhasil mendapatkan yang terbaik dari rekrutan besar baru musim panas Chelsea.
Sebagaimana diketahui klub menghabiskan sekitar 130 juta pound untuk menandatangkan Timo Werner dan Kai Havertz di musim panas tahun lalu.
Berita Terkait
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Thomas Tuchel Kritik Bintang Baru Arsenal, Mikel Arteta Bakal Jawab Apa?
-
Inggris Cuma Menang 2-0, Thomas Tuchel Semprot Rashford dan Dua Pemain Arsenal
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong
-
Pemain Keturunan Rp 2,61 Miliar Andalan STY Tidak Jago Setelah di Latih Era Patrick Kluivert
-
Media Vietnam Sentil Timnas Indonesia U-23, Sudah Pakai Naturalisasi tapi Tetap Gagal Lolos
-
Kata-kata Ragnar Oratmangoen Usai Absen 2 Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
-
PSSI Pertimbangkan Masukan Gerald Vanenburg dan Pelatih Persija Soal Pengembangan Pemain U-23
-
Gerald Vanenburg: Shin Tae-yong Juga akan Sulit Jika Latih Timnas Indonesia U-23 Saat Ini
-
Rekap Hasil Tim ASEAN di FIFA Matchday September: Malaysia Lebih Apik dari Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
-
PSSI Masih Bungkam soal Pelatih SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Beri Ultimatum
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-23: Dari 'Puncak' Asia ke Jurang Kehancuran