Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola turut memberikan tanggapannya terkait dipecatnya Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea.
Guardiola mengaku bersimpati, namun di sisi lain ia menilai hal ini adalah sesuatu yang lumrah meski Lampard sejatinya merupakan legenda Chelsea.
Lampard dipecat menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih Chelsea di Liga Inggris 2020/2021.
Dalam laga terakhir di liga, Chelsea menyerah 0-2 dari Leicester City yang membuat The Blues kini terdampar di peringkat kesembilan klasemen pada paruh musim.
Itu adalah kekalahan kelima Chelsea dalam delapan laga pamungkasnya di liga.
Kemenangan 3-1 atas tim Divisi Championship, Luton Town pada laga babak keempat Piala FA 2020/2021, Minggu (24/1/2021) pun tak sanggup menolong Lampard, yang resmi dipecat sehari berselang.
Turut bersimpati pada Lampard, namun Guardiola menekankan bahwa menjadi seorang manajer memang memiliki tuntutan harus menang. Bagi seorang pelatih, terutama di klub besar, hasil adalah segalanya.
"Saya turut bersimpati pada Frank, dia pelatih muda yang sangat bagus. Namun, manajer tua dan muda, di sini Anda harus menang!" celoteh Guardiola seperti dimuat Metro.
"Orang-orang berbicara tentang proyek dan ide, atau filosofi, tetapi itu tidak ada. Anda harus menang. Jika tidak, Anda akan dipecat. Hasil akhir adalah segalanya dalam dunia ini (sepakbola). Memang kejam, tapi memang seperti itu adanya," sambung eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Baca Juga: Lampard Resmi Dipecat, Fans Desak Banner di Stamford Bridge Jangan Dicopot
"Saya menghormati keputusan dari Chelsea, tentu saja, tetapi dukungan untuk Frank dan mudah-mudahan saya bisa menemuinya segera. Saat lockdown selesai, saya bisa pergi ke restoran untuk menemuinya lagi, berbincang dengannya lagi."
Guardiola kembali menekankan bahwa kinerja semua pelatih akan dinilai berdasarkan hasil. Jika gagal mempersembahkan hasil-hasil maksimal, para juru taktik ini tentu saja akan didepak.
"Dia ditunjuk di tim seperti Chelsea setelah pekerjaan bagus yang dia lakukan di Derby County. Orang-orang ini pantas mendapatkannya. Untuk Frank, ini bukan hanya karena dia legenda Chelsea," ucap Guardiola.
"Tapi kami bergantung pada hasil, bukan cara kami bermain, bukan tentang filosofi atau hal-hal semacam ini, atau proyek. Anda harus mendapatkan hasil. Jika tidak, Anda akan digantikan oleh manajer lain. Sesimpel itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Badai Cedera Hantam Arsenal, Mikel Arteta Main Rahasia Jelang Kontra Aston Villa
-
Presiden La Liga Sebut Premier League Boros, Serie A Italia Kehilangan Arah
-
Roy Keane dan Gary Neville Ngamuk Usai Manchester United Ditahan Imbang West Ham
-
Klasemen Liga Inggris: Gol Magassa Tahan Manchester United di Peringkat Kedelapan
-
Manchester United Kecolongan di Menit Akhir, Ruben Amorim Geleng-geleng
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini
-
Luis de la Fuente Tegaskan Spanyol Kecanduan Kemenangan, Optimis Raih Piala Dunia 2026
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Scaloni Ungkap Fakta Mengejutkan Keikutsertaan Lionel Messi di Piala Dunia 2026, Batal Ikut?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
Barcelona Resmi Kehilangan Dani Olmo, Hansi Flick Was-was dengan Kondisi Pedri
-
Galatasaray Siapkan Tawaran Fantastis untuk Mohamed Salah, Klub Arab Saudi Tak Mau Kalah
-
Persija Jakarta Lelang Jersey Spesial untuk Galang Donasi Korban Bencana Alam
-
Roy Keane Ledek Mason Mount, Masuk sebagai Pemain Pengganti tapi Main Tak Karuan