Suara.com - Kematian legenda Timnas Argentina, Diego Maradona, masih menyisakan misteri. Teranyar, muncul misteri dua brankas Maradona yang tersimpan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Diego Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020 lalu. Setelah kematiannya, terungkap bahwa Maradona tidak meninggalkan surat wasiat untuk keluarga, sehingga harta warisannya masih diperebutkan.
Selain rebutan harta warisan, terdapat mistei terbaru yang menyebutkan bahwa Diego Maradona memiliki dua brankas di Dubai. Bahkan Brankas tersebut belum dibuka selama dua tahun terakhir.
Menurut teman dekat Maradona, tidak ada yang tahu apa isi brankas tersebut selain legenda Napoli itu sendiri. Brankas tersebut bisa saja berisi barang-barang penting atau tidak ada sama sekali.
"Ini (isi brankas) adalah hal-hal yang disimpan Diego dan hanya dia yang tahu apa yang disimpannya. Bisa dirham (mata uang UEA), jam tangan, dolar, atau tidak sama sekali," ucap teman dekat Maradona dikutip dari Marca pada Jumat (29/1/2021).
Sebelumnya hasil otopsi terkait kematian Maradona sudah dikeluarkan. Menurut hasil otopsi tersebut Maradona tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol sebelum hari kematiannya.
Disebutkan bahwa terjadi edema paru-paru akut yang juga berkaitan dengan eksaserbassi gagal jantung kronis. Dalam laporan itu disebutkan bahwa jantung Maradona telah membengkak.
Jantungnya melebar dan beratnya mencapai 503 gram, hampir dua kali lipat jantung orang sehat. Ada jejask sirosis ditemukan di dalam hatinya, tujuh alveoulis di dalam paru-parunya rusak, dan ginjal mengalami nekrosis tubular akut.
Maradona dilaporkan meninggal dunia setelah penderitaannya yang diprediksi berlangsung dari enam hingga delapan jam. Meski tidak mengonsumsi narkoba atau alkohol sebelum kematiannya, ada jejak obat psikotropika ditemukan dalam darah legenda Napoli tersebut.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-19 Ini Sudah Tak Sabar Debut Bersama Persib
Karena ditemukan jejak obat psikotopika, pihak berwenang tetap melanjutkan investigasi penyelidikan untuk mengetahui apakah tim medisnya bertanggung jawab atas hal itu. Sebab, psikotropika memicu aritmia atau detak jantung yang tidak normal.
Berita Terkait
-
Tundukkan Banfield, Boca Juniors Juara Maradona Cup Edisi Perdana
-
Upacara Pemakaman Maradona Dikritik Jadi Penyebaran Covid-19 di Argentina
-
Daftar Legenda Eropa Meninggal Dunia di 2020, Salah Satunya Mentor Messi
-
Duka Eropa di Akhir Tahun 2020: 3 Legenda Tutup Usia, Warisan Jadi Rebutan
-
Misteri Terpecahkan, Ini Penyebab Kematian Diego Maradona dari Hasil Otopsi
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?
-
Marc Klok Panaskan Duel Lawan Bali United: Persib Datang untuk 3 Poin
-
Puji Bojan Hodak, Johnny Jansen: Dia Pelatih Hebat
-
Air Mata Paul Scholes Saat Cerita Tentang Putra Autisnya: Saya Ingin Dia Bahagia
-
Nathan Tjoe-A-On Cetak Gol Perdana, Legenda Liverpool Sampai Buka Suara
-
Statistik Memukai Justin Hubner Saat Fortuna Sittard Ditekuk PSV Eindhoven
-
Dirumorkan ke Persib, Joey Pelupessy Catatkan Rekor di Liga Belgia
-
Main 14 Menit, Dapat Kartu Kuning: Begini Rating Justin Hubner Saat Fortuna Dibantai PSV
-
Prediksi Cremonese vs Juventus: Misi Emil Audero Rusak Debut Luciano Spalletti